Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 18:09 WIB | Jumat, 13 Januari 2017

Kubu Ahok-Djarot Laporkan Dugaan Intimidasi oleh Ormas

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan). (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) melaporkan dugaan intimidasi terhadap relawan yang dilakukan oleh oknum anggota organisasi kemasyarakatan (ormas).

"Kita punya wacana mengundang Ahok, baru mau membuat posko sudah diintimidasi untuk tidak menggelar kegiatan berbau Ahok," kata seorang saksi Johny Zulkarnaen di Polda Metro Jaya, hari Jumat (13/1).

Johny melaporkan oknum ormas itu berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/202/I/2017/PMJ/Ditreskrimum dugaan Pasal 167 KUHP tentang memasuki pekarangan tanpa izin.

Johny menjelaskan bahwa awalnya tiga orang relawan Ahok-Djarot akan membuat posko untuk mengundang gubernur petahana itu ke kediaman Johny di kawasan Paseban, Senen, Jakarta Pusat pada hari Senin (9/1).

Johny menyebutkan bahwa oknum ormas itu tidak melakukan kekerasan fisik namun mengintimidasi relawan sehingga menimbulkan kekhawatiran. Oknum ormas juga melarang relawan memasang spanduk dan mengambil beberapa properti di posko pemenangan tersebut seperti kemeja khas Ahok-Djarot, kaos "dua jari".

Johny menduga oknum yang mengatasnamakan ormas agama itu bukan warga sekitar namun mengenali wajah oknum tersebut. Sementara itu, pengacara pelapor, Ronny Talapessy, mengatakan oknum ormas itu berteriak mengucapkan kalimat tidak pantas.

Ronny mengaku memiliki bukti rekaman video amatir mengenai teriakan yang memprovokasi relawan melaui intimidasi. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home