Loading...
FOTO
Penulis: Sabar Subekti 11:03 WIB | Jumat, 01 Juli 2022

Kunjungan Jokowi ke Ukraina

Kunjungan Jokowi ke Ukraina
Presiden Joko Widodo, tengah, dan istrinya Iriana, ketiga kiri, berbicara dengan warga di dekat gedung apartemen yang rusak akibat penembakan, selama kunjungannya di kota Irpin di pinggiran Kiev, Ukraina pada Rabu, 29 Juni 2022. (Foto-foto: BPMI Setpres/Laily Rachev dan Agus Suparto)
Kunjungan Jokowi ke Ukraina
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky selama pertemuan mereka di Kiev, Ukraina pada Rabu, 29 Juni 2022
Kunjungan Jokowi ke Ukraina
Jokowi berbincang dengan warga di dekat gedung apartemen yang rusak akibat penembakan, dalam kunjungannya di kota Irpin di pinggiran Kiev, Ukraina pada Rabu, 29 Juni 2022.
Kunjungan Jokowi ke Ukraina
Jokowi dan Iriana (kanan) berbincang dengan warga di dekat gedung apartemen yang rusak akibat penembakan, saat berkunjung di kota Irpin.
Kunjungan Jokowi ke Ukraina
Jokowi dan Iriana (kanan) berbincang dengan awak media di dekat gedung apartemen yang rusak akibat penembakan, saat berkunjung di kota Irpin.
Kunjungan Jokowi ke Ukraina
Jokowi disambut oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama pertemuan mereka di Kiev, Ukraina pada Rabu, 29 Juni 2022.
Kunjungan Jokowi ke Ukraina
Jokowi berbicang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

KIEV, SATUHARAPAN.COM-Indonesia memegang kepemimpinan G20 dan akan mengadakan KTT pada November mendatang di Bali. Namun menghadapi masalah kemungkinan boikot oleh negara-negara Barat jika Presiden Rusia, Vladimir Putin, hadir di Bali. Ini terkait sikap Barat menentang invasi Rusia di Ukraina.

Sebagai negara netral, Indonesia tetap mengundang Putin, meskipun ada penolakan dari Barat, bahkan Ukraina yang bukan anggota G20 juga diundang. Itu sebabnya setelah menghadiri KTT G7 di Jerman, Jokowi juga mengunjungi Ukraina dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenksyy, dan kemudian mengunjungi rusia bertemu Putin.

Jokowi mendorong kedua negara membangun kembali dialog untuk mencapai perdamaian. Sebab, perang telah menyebabkan banyak masalah pedagangan dan ekonomi yang juga berdampak pada negara berkembang, selain kesengsaraan di Ukraina.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home