Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 22:24 WIB | Sabtu, 04 November 2017

Kurangi Stres, Mahasiswa Disarankan Bermain Dengan Hewan

Ilustrasi. Alexis Currier bersama sejumlah mahasiswa lainnya menikmati terapi hewan. (Foto: australiaplus.com/ABC Radio Canberra: Hannah Walmsley)

CANBERRA, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah mahasiswa di Universitas Canberra, Australia, kini bisa memanfaatkan kebun binatang mini yang disediakan di kampus mereka, sebagai upaya mengurangi stres menghadapi musim ujian.

Kegiatan ini muncul di saat mahasiswa di seluruh Australia pekan-pekan ini akan memasuki fase ujian akhir tahun.

Salah satu mahasiswa Universitas Canberra Ayden Poynter kini memasuki tahun kedua di jurusan komunikasi.

"Saya akan menjalani dua ujian, satu di kelas dan satu dikerjakan di rumah, dua-duanya rasanya tak ingin saya jalani," katanya, yang dilansir situs australiaplus.com.

"Dengan segala tekanan yang ada, kebun binatang ini jadi pengalih perhatian yang bagus. Kebetulan saya juga senang bermain dengan anjing."

Ayden mengaku, bahwa jeda singkat membantunya tetap fokus.

"Saya juga menikmati balap go-kart, yang memberiku banyak energi," katanya.

Pekan ‘Stress Less’ (jangan terlalu stress) di Universitas Canberra, dimaksudkan mendorong para mahasiswa meluangkan waktu untuk bersantai.

Seminggu ini juga dihadirkan musik live, bazar dan wahana permainan banteng di kampus tersebut.

Bagi waktu

Mahasiswa lainnya Josh Begbie dari fakultas hukum, harus bekerja keras membagi waktu antara kerja di bidang media sambil menyelesaikan tahun terakhir kuliahnya.

Josh mengatakan, ia harus mengorbankan kegiatan olahraga dan waktu bergaul selama masa-masa sibuk.

"Ketika kita sangat sibuk, ada rasa bersalah yang terus berlanjut sehingga kita perlu belajar lebih banyak," kata Josh. "Itu membuat kita gila."

Josh mengatakan,  ia harus mengatur waktunya untuk fokus pada setiap tugas.

"Kalau sudah waktunya belajar, saya akan mulai fokus dan lebih efisien," katanya.

Belajar untuk beristirahat

Pakar kesejahteraan di universitas tersebut, Thomas Nielsen, mendorong para mahasiswa untuk melakukan kontak dengan makhluk lainnya selama masa-masa stres.

"Kita tahu, banyak faktor kesejahteraan kita berasal dari hal itu dan bisa berkontribusi pada kesejahteraan makhluk lain sama pentingnya juga," katanya.

"Sesuatu yang sederhana seperti bermain dengan binatang adalah contohnya."

Dr Nielsen mengataka,n bahwa rahasia untuk mengelola stres adalah bagaimana menikmati periode melepaskan stres.

"Ingat bahwa Anda memiliki tubuh yang perlu bergerak," katanya.

"Lebih baik melakukan pekerjaan yang intens, kemudian berdiri lalu bergerak. Kita semua merasakan stres dan itu belum tentu hal yang buruk.”

"Jika Anda bisa mengubah stres menjadi ketegangan kreatif, itu akan membantu kita belajar untuk ujian."

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home