Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 18:35 WIB | Selasa, 25 Oktober 2016

Laporan: ISIS Bunuh Warga Sipil di Mosul

Pertempuran antara pasukan Pemerintah Irak untuk merebut kota Mosul dari tangan ISIS. (Foto: dari Ankawa)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS) dalam sepekan terakhir melakukan sejumlah pembunuhan di sekitar kota Mosul , menurut laporan awal Kantor PBB untuk Hak Asasi Manusia, di Jenewa, hari Selasa (25/10).

Informasi terbaru itu memperkuat dugaan bahwa militan ISIS menahan warga sipil sebagai perisai manusia.

Juru bicara HAM PBB, Rupert Colville, mengatakan dalam briefing reguler di kantor PBB di Jenewa tentang jenazah 70 warga sipil dengan luka tembak yang ditemukan oleh pasukan keamanan Irak di desa Tuloul Naser pada 20 Oktober,  dan 50 orang mantan perwira polisi yang ditahan di luar kota Mosul yang dilaporkan tewas pada hari Minggu.

Dia mengatakan laporan itu yang berasal dari berbagai sumber masih mengalami kesulitan untuk memverifikasi, sehingga mereka harus diperlakukan sebagai  informasi awal.

Di desa Safina, sekitar 45 kilometer sebelah selatan kota Mosul, 15 warga sipil tewas dan jenazah mereka dibuang ke sungai. Pembunuhan itu diduga sebagai upaya untuk menyebarkan teror.

Selain itu enam orang diketahui ternyata merupakan kerabat dari pemimpin suku yang melakukan perlawanan terhadap ISIS. Mereka diikat pada sebuah kendaraan dan diseret  di sekitar desa.

Dia mengatakan ada laporan lain yang menyebutkan militan ISIS juga menembak mati tiga perempuan dan tiga anak perempuan dan melukai empat anak lain. Mereka ditembak, karena mengikuti selama relokasi paksa,  dan salah satu anak dalam keadaan cacat.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home