Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 05:33 WIB | Rabu, 25 Januari 2023

Latvia dan Lituania Meminta Duta Besar Rusia Meninggalkan Negara Itu

Sebelumnya Estonia usir Dubes Rusia sebagai pembalasan atas tindakan yang sama oleh Rusia.
Menteri Luar Negeri Latvia, Edgars Rinkevics, di markas NATO di Brussels, 4 Maret 2022. (Foto: dok. AP)

LATVIA, SATUHARAPAN.COM - "Duta Besar Rusia akan berangkat pada 24 Februari 2023," kata kementerian luar negeri Latvia dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa pihaknya juga akan menarik duta besarnya dari Moskow.

"Keputusan itu diambil mengingat fakta bahwa Rusia melanjutkan agresi militer skala penuh terhadap Ukraina yang diluncurkan pada 24 Februari 2022, serta solidaritas dengan Estonia dan Lituania," tambahnya.

Sesama negara Baltik, Lituania menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Rusia pada bulan April sebagai tanggapan atas kekejaman yang ditemukan di kota Bucha, Ukraina.

Kementerian luar negeri Latvia mengatakan telah memberi tahu duta besar Rusia tentang keputusannya "untuk menurunkan tingkat perwakilan diplomatiknya di Rusia menjadi kuasa usaha."

Keputusan itu diambil beberapa jam setelah Estonia mengatakan akan mengusir duta besar Rusia dari Tallinn sebagai pembalasan atas pengusiran duta besar Estonia oleh Moskow.

Ketegangan antara Rusia dan tetangganya di Eropa meningkat sejak Moskow menginvasi Ukraina tahun lalu.

"Kami mendukung prinsip keseimbangan dalam hubungan dengan Rusia," cuit Kementerian Luar Negeri Estonia dalam bahasa Inggris, menambahkan bahwa duta besar Rusia harus berangkat pada waktu yang sama dengan mitranya dari Estonia, yang diperintahkan oleh Moskow untuk berangkat pada 7 Februari.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin (23/1) bahwa pihaknya menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Estonia, menuduh negara Baltik itu "total Russophobia".

Langkah-langkah itu dilakukan setelah Estonia secara drastis mengurangi jumlah staf di kedutaan Rusia di Tallinn, kata pernyataan Moskow.

"Langkah-langkah Rusia tidak akan menghalangi kami untuk terus memberikan dukungan kepada Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Estonia Urmas Reinsalu dalam sebuah tweet menyusul tanggapan dari Tallinn. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home