Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:00 WIB | Kamis, 04 Februari 2021

Lebanon Sita Lima Juta Pil Captagon

Pil Captagon dipajang bersama dengan secangkir kokain di kantor Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon (ISF), Divisi Anti Narkotika di Beirut. (Foto: dok. AFP)

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Bea Cukai Lebanon menyita lima juta pil captagon yang dilarang di pelabuhan Beirut pada hari Rabu (3/2). Pengiriman amfetamin itu ditujukan ke Yunani dan Arab Saudi, kata seorang pejabat bea cukai.

Setelah mendapat informasi, petugas menemukan obat-obatan itu disembunyikan di dalam mesin pembuat ubin, kata pejabat itu, meminta untuk tidak disebutkan namanya karena dia tidak diizinkan untuk berbicara dengan pers.

Tiga warga Lebanon ditahan karena kasus tersebut, katanya. Dan ini merupakan kasus obat terlarang terbaru dari serangkaian kasus narkoba serupa di Lebanon.

Pada tahun 2015, seorang pangeran Arab Saudi ditahan saat mencoba menyelundupkan dua ton captagon dengan pesawat pribadi dari Bandar udara Beirut.

Captagon adalah amfetamin yang diproduksi di Lebanon dan mungkin juga di Suriah dan Irak, terutama untuk konsumsi di Arab Saudi, menurut French Observatory for Drugs and Drug Addiction (OFDT).

Ini telah menjadi salah satu obat yang paling umum digunakan dalam perang di Suriah, di mana para pejuang mengatakan itu membantu mereka tetap terjaga selama berhari-hari.

Captagon murah dan mudah diproduksi, dan para ahli mengatakan ada juga upaya untuk memasarkannya sebagai alternatif kokain dengan harga rendah, termasuk di Barat.

Pada bulan Juli tahun lalu, Italia menyita rekor pengiriman 14 ton obat atau 84 juta pil yang datang dari Suriah. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home