Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 13:46 WIB | Jumat, 17 Juni 2016

Lebih Higienis, Masyarakat Diminta Beralih ke Daging Beku

Ilustrasi. Seorang pedagang sedang menjual daging di pasar. (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.CON - Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong meminta kepada masyarakat untuk mulai beralih dari kebiasan membeli daging segar menjadi membeli daging beku karena dinilai lebih higienis dibandingkan daging segar.

Ajakan itu disampaikan Tom Lembong pada acara buka puasa bersama wartawan peliput masalah-masalah perdagangan di ruangan kerja Mendag di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, hari Kamis (16/6).

“Memang terbukti bahwa daging beku itu higienis. Saya kira hanya perlu tanya kepada ilmuan siapa saja bahwa dalam proses pembekuan semua kuman mati. Sementara daging yang baru dipotong dan digantung itu dalam suhu ruangan pasti kuman-kumannya tidak mati, sesederhana itu,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat yang beralih membeli daging beku juga akan mengurangi fluktuasi harga daging di saat terjadi lonjakan permintaan dan lonjakan harga.

“Jadi kalau masyarakat bisa pindah ke daging beku itu saya yakin pasti akan mengurangi fluktuatifnya harga daging karena di saat terjadi lonjakan permintaan, lonjakan harga sudah ada stok, ready stok kan,” katanya.

“Sementara untuk mengatur hewan hidup yang siap potong kemudian dagingnya juga langsung segar, wah itu enggak bisa merespons dengan cepat kepada lonjakan permintaan dan harga,” dia menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Mendag mencontohkan banyak negara yang warganya telah beralih membeli daging beku. Selain konsumen membeli daging beku dalam bentuk kemasan, daging beku juga mudah dimasukan ke dalam kulkas.

“Kalau kita ke negara-negara maju bahkan di yang namanya butcher shop spesialis daging ya semuannya sudah daging beku atau daging yang chilled enggak ada yang daging segar. Coba ke Jerman coba ke Inggris coba ke Jepang, coba ke mana saja, ke Singapura enggak ada yang menjual, mengecer daging segar tapi semua beku atau chilled yang dibeli oleh konsumen berkemasan yang kemudian dimasukin di kulkas,” katanya.

Mendag mengatakan Kementerian Perdagangan akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan menjamin memberikan perlindungan konsumen kepada masyarakat yang membeli daging beku.

“Jadi kita juga harus maju, itulah tugas Kementerian Perdagangan karena perlindungan konsumen kan di bawah Kementerian Perdagangan jadi hemat saya edukasi ke konsumen juga tugas kami, ini kan hal baru. syukurlah, bahwa hal seperti ini bisa terbongkar dengan kisruhnya isu sapi di bulan ini kalau menurut saya”, katanya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home