Ledakan di Perayaan Idul Fitri di Somalia, LIma Orang Tewas
MOGADISHU, SATUHARAPAN.COM-Setidaknya lima orang tewas dan lebih dari 20 lainnya terluka akibat ledakan pada hari Minggu (24/5) di Somalia ketika orang-orang merayakan Idul Fitri 1441 H.
"Informasi awal yang kami terima menunjukkan mayat lima orang dikumpulkan dari tempat ledakan dan lebih dari dua puluh lainnya terluka," kata petugas polis,. Mohamed Muktar, kepada AFP melalui telepon dari Baidoa, sekitar 250 kilometer di sebelah barat dari ibu kota Somalia, Mogadishu.
Ledakan terjadi ketika umat Muslim merayakan Idul Fitri yang menandai akhir bulan suci Ramadhan.
Korban tewas kemungkinan bertambah karena beberapa korban cedera parah, katanya.
Ledakan terjadi ketika orang-orang tengah bernyanyi dan menari. "Ledakan itu sangat besar dan itu menyebabkan korban lebih dari yang dapat disebabkan oleh granat," katanya.
Saksi lain, Abdi Hassan, mengatakan bahwa orang-orang berkumpul di sana pada hari Sabtu (23/5) dan Minggu untuk menikmati perayaan Idul Fitri, terutama mereka menari. "Bagaimana seseorang bisa menumpahkan darah warga sipil yang tidak bersalah ketika mereka menikmati perayaan Idul Fitri mereka?" Tanya Hassan. "Pelaku ini, siapa pun mereka, telah mengubah kebahagiaan mereka menjadi kesedihan."
Sejauh ini belum ada kelompok atau pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Di Somalia ada Al Shabab, sebuah kelompok ekstremis yang berafiliasi Al Qaeda yang diusir dari Mogadishu pada 2011 dan kehilangan sebagian besar bentengnya, tetapi masih mengendalikan sebagian besar daerah pedesaan di negara itu.
Militannya telah berjanji untuk menggulingkan pemerintah yang didukung internasional di ibu kota dan masih melakukan serangan termasuk pemboman bunuh diri terhadap pemerintah dan target internasional. Pada 2013 dan 2016 kelompok itu melancarkan serangan mematikan di restoran tepi pantai di Mogadishu. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...