Lewat Olimpiade, Indonesia Harus Tunjukkan Bangsa yang Besar

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo memberi amanat bahwa atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade harus menunjukkan prestasi agar menampilkan Indonesia sebagai bangsa yang besar, tangguh, sanggup bersaing, dan sanggup menjadi pemenang.

“Tunjukkan bahwa atlet Indonesia adalah atlet yang dapat menjaga fairplay, disiplin dan tidak jumawa. Saya berharap pada saat saudara-saudara menunjukkan nilai tersebut bisa menjadi inspirasi bagi rakyat Indonesia, " kata Presiden Joko Widodo saat memberi amanat di pelepasan atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade, di Istana Presiden, Jakarta, hari Rabu (22/6).

Presiden mengemukakan bahwa Indonesia akan dianggap sebagai bangsa yang besar di bidang olahraga yakni dengan menunjukkan raihan medali, dia ingin melihat atlet Indonesia menambah medali emas di ajang olahraga dunia tersebut.

“Informasi yang saya terima saat ini kita sudah mendapatkan 27 medali selama Indonesia mengikuti olimpiade, Saya menanti medali ke 28, 29, 30 dan seterusnya," kata dia.

Presiden melihat kembali dalam catatan sejarah saat Indonesia mengikuti olimpiade pertama kali  tahun 1952. Dia  membayangkan  atlet dan pelatih memiliki semangat tinggi kala itu, dan kini harus terulang semangat dan motivasi yang sama.

Dalam upacara Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Tohir, dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot Sulistiantara Dewa Broto.

Dalam kesempatan yang sama, Imam menyampaikan kontingen Indonesia akan memberangkatkan 60 atlet dan ofisial menuju Rio de Janeiro, Brasil.

Imam menambahkan untuk atlet sampai saat ini sudah terdaftar sebanyak 27 orang atlet yaitu sepuluh atlet bulutangkis, tujuh atlet angkat besi, empat atlet rowing, empat atlet panahan, satu atlet lompat jauh dan satu atlet sepeda, sedangkan untuk voli pantai dan renang sedang menjalani kualifikasi. (kemenpora.go.id).

Editor : Eben E. Siadari