Lima Korban Tanah Longsor Nganjuk Ditemukan
Satu korban masih dicari, sementara 186 warga mengungsi
NGANJUK, SATUHARAPAN.COM-Tim SAR (Search and Rescue) gabungan kembali menemukan lima korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan total korban yang ditemukan tim gabungan berjumlah 18 orang meninggal dan satu orang masih dalam pencarian.
Tim gabungan masih terus melakukan pencarian warga yang masih dinyatakan hilang. Di samping korban jiwa, tanah longsor ini juga berdampak pada kerugian material sebanyak delapan rumah rusak berat.
Sementara itu, BPBD setempat mencatat sebanyak 54 keluarga atau 186 warga terdampak dan 139 keluarga warga Desa Ngetos masih mengungsi pasca longsor. Mereka berada di halaman SD Negeri 3 Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor Nganjuk berlaku selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 15 Februari 2021 sampai dengan 28 Februari 2021.
Editor : Sabar Subekti
32.371 Orang Manfaatkan Transjakarta Cares
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengungkapkan bahwa hingga Juli 20...