Luhut Pandjaitan: Bom Sarinah Dirakit di Jakarta

Kondisi pos polisi pasca ledakan yang telah menelan empat korban jiwa salah satu diantaranya merupakan seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang terjadi di pos polisi Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bom yang diledakkan kelompok teroris di Kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, hari Kamis (14/1) kemarin, dirakit di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Namun, saat ini Luhut belum bersedia menyampaikan informasi detail mengenai perencanaan serangan tersebut.

"Ada satu tempat di Jakarta (lokasi perakitan bom), nanti segera diumumkan," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Jumat (15/1).

Pada hari Kamis (14/1) siang, terjadi enam ledakan dan baku tembak di depan gerai kopi Starbucks dan pos polisi Sarinah di Jalan Thamrin Jakarta Pusat. Kepolisian mencatat ada 24 orang menjadi korban luka atas peristiwa tersebut, sedangkan korban tewas tujuh orang, yakni dua warga sipil dan lima terduga pelaku.

"Dua puluh empat orang luka-luka termasuk di antaranya lima orang polisi mengalami luka berat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan.

Menurut dia, lima pelaku teror dalam peristiwa tersebut yang tewas, yakni dua pelaku tewas akibat bom bunuh diri dan tiga orang tewas setelah ditembak polisi. Sebanyak dua korban warga sipil yang tewas adalah warga negara Indonesia dan warga negara Kanada.

Editor : Bayu Probo