Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:06 WIB | Senin, 10 April 2017

Mahasiswa Maranatha Juara di Civil Engineering Project Competition 2017

Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha Jean Hendri, Sarah Irma Yuliana dan Chris Tirta Atmaja L, yang tergabung dalam Tim Cemara Karya berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Timber Engineering Competition 2017 pada rangkaian acara CEPC (Civil Engineering Project Competition) yang diselenggarakan pada tanggal 7-8 April 2017 oleh Universitas Katolik Parahyangan Bandung. (Foto: maranatha.edu)

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Mahasiswa Program Studi S-1 Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha Jean Hendri S, Sarah Irma Yuliana (angkatan 2014), dan Chris Tirta Atmaja L. (angkatan 2015) yang tergabung dalam Tim Cemara Karya berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Timber Engineering Competition 2017 pada rangkaian acara Civil Engineering Project Competition (CEPC) yang diselenggarakan pada tanggal 7-8 April 2017 oleh Universitas Katolik Parahyangan Bandung, dilansir situs maranatha.edu.

Tim yang dibimbing oleh dosen Roi Milyardi, ST, ini telah berhasil melewati tahap awal yaitu seleksi proposal yang diikuti sejumlah tim tingkat nasional, sehingga berhasil menjadi finalis (lima besar) bersama empat tim dari universitas lainnya, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), tim tuan rumah Universitas Parahyangan (UNPAR) Bandung, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Pada tahap final penjurian Tim Cemara Karya mengikuti tahap persentasi dan tahap pengujian kekuatan dan pengujian getaran pada pelat lantai.

Pada kompetisi ini semua tim diminta merancang pelat lantai rekayasa kayu yang memiliki kekuatan yang tinggi, kenyamanan terhadap getaran, serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Tim Cemara Karya mendesain pelat lantai dengan sistem laminasi mekanik, dengan pengencang as-drat yang dipasang lateral pada pelat lantai dengan jarak ideal.

Pelat lantai yang di desain oleh tim cemara karya memiliki beberapa keunggulan yaitu memiliki kekuatan terhadap beban gravitasi yang tinggi, memiliki tingkat kenyamanan terhadap getaran yang baik, kemudahan pelaksanaan dilapangan, berat struktur yang relatif ringan, memiliki biaya yang ekonomis, ramah lingkungan, serta mudah untuk diaplikasikan.

Kedepannya Tim Cemara Karya berharap pelat lantai kayu yang mereka desain dapat diaplikasikan secara langsung sebagai modul pelat lantai pada bangunan sehingga dapat menjadi solusi kebutuhan struktur pelat lantai yang kuat, efisien, serta ramah lingkungan di masyarakat Indonesia. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home