Manchester United Umumkan Kemitraan dengan Alibaba China
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Klub sepak bola Premier League Manchester United mengumumkan kemitraan baru dengan raksasa e-commerce China, Alibaba, pada Jumat (6/12). Kesepakatan ini untuk pertama kalinya akan memberikan hak eksklusif atas konten klub tersebut di China untuk ekosistem Alibaba.
Melalui kemitraan ini, konten Manchester United akan disajikan dan dilokalkan dalam berbagai platform Alibaba. Sebuah saluran khusus untuk Manchester United juga akan dihadirkan di platform streaming video Alibaba, Youku.
Selain itu, sebuah toko Manchester United akan dibuka di marketplace Tmall milik Alibaba, yang akan menjadi vendor daring resmi klub tersebut untuk menjual beragam produk bagi konsumen China.
"Kami bangga memiliki pengikut yang setia dan antusias dari seluruh dunia dan penggemar kami di China adalah bagian besar dari itu," kata Direktur Pelaksana Manchester United Grup Richard Arnold. "Kami menantikan kerja sama dengan Alibaba untuk semakin mengembangkan lagi basis penggemar kami di China serta membangun kemitraan di bidang-bidang lain dalam waktu dekat."
"Manchester United adalah salah satu tim sepak bola paling populer dan sukses di dunia, dengan basis penggemar yang antusias dan besar di China," kata Presiden Alibaba Grup Michael Evans. "Kami memiliki tujuan yang sama, yakni menyajikan konsumsi konten daring yang unik bagi para penggemar serta pengalaman berbelanja yang memanfaatkan teknologi mutakhir."
Sebagai salah satu tim ternama di dunia, Manchester United telah meraih lebih banyak trofi dibandingkan klub-klub lain di dunia sepak bola Inggris, termasuk mencatatkan rekor 20 gelar juara liga.
Terakhir kali Manchester United memenangi titel juara Premiere League adalah pada 2013, dan saat ini berada di peringkat enam dalam klasemen 2019/2020 menjelang pertandingan Sabtu (7/12) waktu setempat melawan rival sekota sekaligus juara bertahan, Manchester City. (Xinhua)
RI Evakuasi 40 WNI dari Lebanon via Darat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengevakuasi 40 Warga ...