Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 11:27 WIB | Sabtu, 27 Agustus 2016

Masyarakat Italia Terdampak Gempa Didoakan Tetap Berpengharapan

Ilustrasi: Olav Fykse Tveit saat memimpin delegasi gereja dan organisasi iman dalam Konferensi Perubahan Iklim COP21 di Paris, Minggu (29/11). (Foto: oikoumene.org)

SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Umum World Council of Churches atau Dewan Gereja Dunia, Olav Fykse Tveit, mengharapkan masyarakat Italia yang tertimpa bencana gempa bumi tetap setia dan berpengharapan dalam naungan Tuhan Yesus Kristus.

“Kita berkumpul dengan masyarakat Italia di bawah salib Kristus. Dalam Kristus kita berlindung dan menemukan harapan di tengah-tengah kematian dan keputusasaan tersebut,” kata Tveit dalam surat resmi ungkapan duka cita yang dia kirim ke Presiden Federation of Protestant Churches in Italy,  Luca Negro, pada hari Kamis (25/8).

Tveit mengharapkan jemaat di Italia tetap mendapat kekuatan moral dalam menghadapi bencana alam.

“Kami berterima kasih kepada Tuhan, yang menghadirkan banyak pihak yang memberi bantuan dan orang-orang yang datang untuk membantu dan terus mencari orang-orang yang mungkin masih hidup,” kata dia.

Tveit memberi ungkapan belasungkawa yang tulus kepada orang-orang yang kehilangan anggota keluarga dan teman-teman. 

Kota-kota di Italia bagian tengah yang paling parah terpapar gempa antara lain Amatrice, Arquata, Accumoli, dan Pescara del Tronto. Kota-kota itu jumlah penduduknya tidak banyak, namun keberadaan sejumlah turis saat liburan musim panas membuat perkiraan jumlah korban yang masih hilang menjadi sulit.

Jumlah korban bertambah setiap saat sementara ribuan petugas penyelamat berupaya mencari para korban selamat.

Pencarian dilakukan sampai malam hari, dan sempat terjadi gempa susulan menguncang bangunan yang sudah hancur.

Pencarian korban melibatkan lebih dari 4.300 orang petugas penyelamat dengan menggunakan alat-alat berat. (oikoumene.org/bbc.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home