Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 12:57 WIB | Senin, 13 Juni 2016

Menag Harap Aparat Hukum Kedepankan Cara Manusiawi

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (tengah) didampingi Gubernur Maluku Said Assagaff (kanan) dan Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Marbawi saat membuka Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) II/2016 di Pantai Liang, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, hari Rabu (25/5). (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menanggapi razia yang dilakukan Satpol PP di Serang Banten kepada seorang ibu penjual Warteg, Saeni (53) yang tetap berjualan pada siang hari pada bulan puasa, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berharap aparat mengedepankan cara-cara yang lebih manusiawi dalam menegakkan aturan dan hukum agar tidak menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.

Apa yang dilakukan Satpol PP Serang menurut Menag menjadi pelajaran penting agar ke depan aparat penegak hukum lebih persuasif dalam menegakkan hukum dan kejadian itu tidak terulang lagi di masa mendatang.

"Jadi kita juga berharap mudah-mudahan cara-caranya juga lebih manusiawi sehingga tidak menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat," kata Menag Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, hari Senin (13/6).

Ia menekankan, intinya semua pihak harus saling menghargai sehingga prinsip untuk menjaga kerukunan dan toleransi tetap terjaga.

"Toleransi itu adalah kemampuan untuk menghargai, menghormati pihak yang berbeda dengan kita. Jadi tentu yang tidak berpuasa menghormati yang puasa. Yang berpuasa pun juga menghormati sesama saudaranya yang karena satu dan lain hal tidak sedang menjalani puasa. Jadi prinsipnya itu," katanya.

Oleh karena itu, semua pihak tidak perlu saling mempertentangkan antarsaudara sebangsa, antara yang berpuasa dan tidak berpuasa.

"Saya ingin justru di bulan Ramadan ini kita lebih memperkuat toleransi kita ukhuwah tidak hanya islamiyah tapi juga ukhuwah, watoniah, satu sebangsa," katanya. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home