Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 10:52 WIB | Sabtu, 17 September 2016

Menag Sebut Empat Faktor Keberhasilan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2016

Dari kiri ke kanan: Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Abdul Djamil, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Muhammad Yasin, saat memberi penjelasan kepada media di Media Center Haji di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (16/9). (Foto: kemenag.go.id)

JEDDAH, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebut empat faktor keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji 2016.

Saat memberi penjelasan kepada media di  Media Center Haji di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (16/9), Lukman mengucap syukur penyelenggaraan haji secara keseluruhan berlangsung lancar dan baik.

“Meski ada hal di luar rencana, kelemahan, dan kekurangan, tapi secara keseluruhan sebagaimana yang kami dapatkan masukan dan tanggapan dari sejumlah jamaah, umumnya  merasa haji tahun ini berlangsung lancar dan alhamdulillah memenuhi banyak harapan,” kata Lukman.

Lukman menjelaskan faktor sukses yang pertama yakni petugas haji yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). “Saya menyaksikan mereka memberikan komitmen dan dedikasi, ketekunan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menjalankan tugas masing-masing dan ini sangat berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini,” kata Menag.

Secara khusus, Lukman menyampaikan apresiasi dan menaruh hormat kepada sebagian petugas yang bahkan sejak dari Tanah Air meniatkan diri untuk tidak berhaji. Mereka, lanjut Menag, berhaji tidak sebagaimana umumnya jemaah haji, yakni mengenakan pakaian ihram lalu menjalankan rukun dan kewajiban haji.  

Faktor kunci kedua, kata dia, yakni kepatuhan dan ketaatan jemaah haji. Dikatakan Menag, kelancaran dan kesuksesan haji karena secara keseluruhan jemaah haji Indonesia taat akan peraturan dan ketentuan sehingga ikut memperlancar kesuksesan penyelenggaraan haji.

Menurut situs resmi Kementerian Agama, hari Jumat (16/9), penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016 memasuki fase akhir. Jemaah haji gelombang pertama akan mulai dipulangkan ke Indonesia pada hari Sabtu (17/9) melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA), Jeddah. Sedang gelombang kedua akan diberangkatkan ke Madinah mulai 22 September mendatang untuk kemudian dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Lukman menambahkan hal ketiga adalah kesamaan cara pandang antarkementerian, lembaga, dan institusi, baik eksekutif maupun legislatif, semuanya memiliki komitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini.

“Kebersamaan kita sebagai bangsa Indonesia inilah yang menghilangkan sekat-sekat. Ego sektoral bisa dikikis dengan baik. Bahkan, antara eksekutif, legislatif, dan lainnya, punya kesamaan dalam menyukseskan haji,” kata dia.

Adapun faktor keempat, menurut Lukman yakni dukungan Pemerintah Arab Saudi maupun Muassasah Asia Tenggara selaku kepanjangan tangan Pemerintah Arab Saudi.

"Tentu kita masih menemukan ada satu dua persoalan yang harus ditingkatkan. Tapi secara keseluruhan, bantuan mereka sangat berarti dalam mewujudkan kelancaran ini,” kata dia.  (kemenag.go.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home