Loading...
SAINS
Penulis: Sotyati 10:35 WIB | Senin, 02 Mei 2016

Mendikbud Dukung Restorasi Pendidikan

Mendikbud Anies Baswedan. (Foto: Dok satuharapan.com/Antara/Sigid Kurniawan)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, mendukung restorasi pendidikan di Indonesia. Upaya ini sekaligus sebagai bentuk untuk membangkitkan kembali semangat membangun masa depan bangsa agar lebih baik.

Anies Baswedan mengemukakan hal itu pada acara Kongres Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan lll di GSP UGM, Sabtu, 30 April. Ia menilai saat ini tengah terjadi kesenjangan dalam dunia pendidikan, termasuk di Indonesia. Ia mencontohkan data dari World Econommic Forum, yaitu pelajar di dunia masih dihadapkan pada setting sekolah abad 19, guru di abad 20, dan siswa sendiri telah berada di abad 21. “Masih terjadi kesenjangan sehingga perlu kita benahi,” kata Anies.

Dalam kesempatan tersebut ia menyinggung beberapa komponen yang harus selalu ditekankan kepada siswa, seperti jujur, sopan, dan kerja keras. Komponen-komponen tersebut harus dikolaborasikan pula dengan kreativitas, komunikasi, serta budi pekerti. Menurut Anies, komponen utama, yaitu budi pekerti, perlu ditumbuhkan dan dibiasakan melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler maupun nonkurikuler.

“Perlu menanamkan jiwa kebaikan di dunia pendidikan sebagai kebiasaan. Restorasi pendidikan ini sebagai usaha untuk terus berkarya dan menjadikan Indonesia berpengaruh di mata dunia,” ia menekankan.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, dalam sambutannya mengatakan, pendidikan di Indonesia tidak lepas dari budaya Jawa terdahulu yang diwariskan secara turun-temurun. Selain itu, Sri Sultan juga menyinggung peran penting dari tokoh pendidikan, Ki Hajar Dewantara.

“Beliau sekaligus sebagai perintis kemerdekaan, perintis pendidikan nasional dan perintis kebudayaan nasional,” papar Sultan. (ugm.ac.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home