Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:53 WIB | Rabu, 18 Maret 2015

Mendikbud: Yuk Sama-Sama Laporkan Akses Rusak Menuju Sekolah

Mendikbud di lokasi kejadian putusnya jembatan sungai Cibeurang yang menghubungkan Desa Tambak dengan Desa Pajagan, Kecamatan Sajira.Kabupaten Lebak Banten. (Foto: kemdiknas.go.id)

LEBAK, SATUHARAPAN.COM - Keprihatinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, melihat putusnya jembatan penghubung antar desa sungai Cibeurang, mengajak seluruh masyarakat untuk melaporkan akses jalan ataupun jembatan rusak dan berbahaya menuju sekolah. Hal ini ditekankan Mendikbud agar tidak ada lagi korban akibat putusnya jembatan penghubung antar desa.

“Yuk bersama-sama kita laporkan akses rusak menuju sekolah ke laman sahabat.kemdikbud.go.id,” kata Mendikbud saat di wawancarai media di lokasi kejadian putusnya jembatan sungai Cibeurang.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik), akan memberikan instruksi kepada kepala sekolah seluruh Indonesia untuk dapat melaporkan lintasan-lintasan kritis akses menuju sekolah.
Jika ada laporan, akan segera membicarakannya dengan pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, untuk penanganan akses jalan atau jembatan tersebut.

“Kita akan bekerja bersama-sama untuk bereskan ini. Kemendikbud akan suplai data, dan hasil pemantauan dari pengaduan,” kata  Mendikbud.

Mendikbud menegaskan, yang diperlukan saat ini adalah langsung bersikap, bertindak, dan siap jalan. Berbagai permasalah rusaknya akses menuju sekolah harus segera ditangani dengan cara yang cepat.

“ Saya sudah bicara dengan Menteri PU dan Perumahan Rakyat. Masalah memperbaiki akses rusak tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Untuk itu mari kita pantau bersama akses rusak menuju sekolah, karena tidak akan sebanding jika sudah terjadi kecelakaan,” kata Mendikbud. (kemendiknas.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home