Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 14:30 WIB | Jumat, 05 Agustus 2016

Menhan Jepang Kritik Provokasi Korut dan Militeristik Tiongkok

Menhan Jepang Kritik Provokasi Korut dan Militeristik Tiongkok
Menteri Pertahanan baru Jepang Tomomi Inada (tengah) meninjau pasukan kehormatan saat upacara penyambutan di Kementrian Pertahanan, Tokyo, 4 Agustus 2016. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 3 Agustus menunjuk Inada. Kazuhiro Nogi/AFP
Menhan Jepang Kritik Provokasi Korut dan Militeristik Tiongkok
Menteri Pertahanan Jepang Tomomi Inada (tengah) yang baru ditunjuk hadir di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo 3 Agustus 2016. Perdana Menteri Shinzo Abe pada 3 Agustus memilih orang kepercayaannya dengan pandangan nasionalis yang besar tersebut untuk menjadi menteri pertahanan baru, sebuah langkah yang kemungkinan ditujukan untuk mengatasi kekhawatiran ketegangan Tiongkok dan Korea Selatan. AFP PHOTO/Toru Yamanaka
Menhan Jepang Kritik Provokasi Korut dan Militeristik Tiongkok
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (tengah) berbicara kepada awak media di kediaman resminya di Tokyo, 3 Agustus 2016, menyusul peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara. Abe pada 3 Agustus mengutuk uji coba rudal yang menghantam area di 250km lepas pantai Jepang sebagai "tindakan keterlaluan" yang bisa memicu ancaman serius. Kazuhiro Nogi/AFP

TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertahanan Jepang yang baru menjabat, Tomomi Inada mengkritik tindakan provokatif Korea Utara dan kekuatan militer Tiongkok di wilayah sengketa, saat meninjau di hari pertamanya bertugas hari Kamis (4/8).

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menunjuk tokoh nasionalis sekaligus orang kepercayaannya sebagai Menteri Pertahanan pada hari Rabu (3/8) hanya beberapa jam setelah Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik yang mendarat di zona ekonomi eksklusif Jepang untuk pertama kalinya.

“Korea Utara sudah berulang kali melakukan tindakan provokatif militernya seperti uji coba nuklir dan serangkaian peluncuran rudal balistik,” ujar Inada di hadapan para tentara.

Penunjukkan Inada sebagai Menteri Pertahanan menyusul kritikan pedas Jepang terhadap Tiongkok sebelumnya pada pekan ini yang menyatakan tindakan agresif Beijing di wilayah sengketa berisiko menimbulkan konflik yang tidak diharapkan.

“Tiongkok kian aktif di wilayah laut dan udara sekitar Jepang dan terus berupaya mengubah status quo melalui kekuatan (militer),” ujar Inada.

Komentar tersebut merupakan kritikan terhadap militerisasi Tiongkok di pulau-pulau karang yang diklaim oleh Beijing dan beberapa negara Asia Tenggara di Laut Tiongkok Selatan. Jepang juga sudah sekian lama terlibat sengketa wilayah dengan Beijing atas kepemilikan kepulauan tidak berpenghuni di Laut Tiongkok Timur. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home