Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Sabar Subekti 10:56 WIB | Senin, 11 Oktober 2021

Menlu Apresiasi Inggris Hapus Indonesia dari “Red List”

Kedatangan vaksin AstraZeneca bantuan Inggris di Indonesia, hari Jumat (8/10). (Foto: dok. Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi,

Menyampaikan apresiasi bahwa Inggris telah menghapus Indonesia dari “Red List” Terkait COVID-19.

Indonesia juga menerima kedatangan vaksin tahap 86 sebagai dukungan dari Pemerintah Inggris. Vaksin AstraZeneca sebanyak 245.440 dosis tersebut tiba pada hari Jumat (8/10).

Pengiriman ini merupakan yang kedua kalinya, sehingga secara total Indonesia telah menerima dukungan vaksin dari Pemerintah Inggris sebanyak 865.440 dosis sebagai wujud semangat solidaritas dan kerja sama global dalam penanganan pandemi.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan bahwa vaksin ini adalah pengiriman kedua dukungan Pemerintah Inggris, setelah sebelumnya sebanyak 620 ribu dosis vaksin diterima Indonesia pada 2 Agustus 2021.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Inggris terhadap dukungan dose-sharing vaksin untuk penanganan COVID-19 di Indonesia,” kata Retno.

“Indonesia juga menyambut baik keputusan Pemerintah Inggris mengeluarkan Indonesia dari daftar red list. Keputusan ini merefleksikan situasi COVID-19 di Indonesia yang terus membaik dan merupakan tindak lanjut hasil dari pertemuan saya dengan Menlu Inggris di sela-sela pertemuan di PBB tanggal 20 September 2021,” kata Retno

Masalah Kemanusiaan

COVID-19 sekarang bisa dianggap sebagai salah satu tantangan kemanusiaan terbesar di dunia sejak Perang Dunia II. Tidak hanya menimbulkan korban jiwa, melainkan juga efek turunan lainnya seperti sosial ekonomi juga pendidikan.

Unicef menyebutkan sekitar 1,6 miliar anak di dunia terganggu proses belajarnya akibat pandemi. Dalam kedaruratan kesehatan, anak-anak berisiko tinggi terhadap eksploitasi, kekerasan, dan perlakuan salah ketika sekolah ditutup, layanan sosial terganggu, dan gerakan dibatasi.

Karenanya, kerja sama antara negara-negara di dunia mutlak diperlukan dalam upaya penanganan COVID-19, termasuk untuk ketersediaan vaksin sesuai kebutuhan di tiap negara.

Sebagai bagian dari warga dunia, Indonesia sejak dini telah terlibat aktif dalam kerja sama antar negara dalam pengendalian COVID-19. Atas upaya tersebut, kali ini Indonesia kedatangan bantuan vaksin dari Pemerintah Inggris melalui jalur bilateral.

Dengan kedatangan vaksin pada Jumat (8/10), total vaksin yang sudah tiba baik dalam bentuk bulk maupun jadi adalah 278.527.220 dosis. Kedatangan vaksin menunjukkan stok vaksin aman. Pemerintah mengejar target pada akhir tahun 2021, 70% masyarakat Indonesia sudah divaksinasi.

Meski Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, program vaksinasi tidak boleh dikendorkan. Seiring upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, mengingat vaksin bukan satu-satunya tameng perlindungan dari COVID-19.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home