Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 09:37 WIB | Kamis, 11 Agustus 2016

Menlu Jerman: “Menakutkan” jika Trump Jadi Presiden

Seniman New York Scott LoBaido berbicara setelah dia menyingkap 'Patriotic Lawn T' untuk mendukung calon presiden Partai Republik Donald Trump di Castleton Corners di Staten Island, New York 9 Agustus 2016. (Foto: AFP)

BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier meyakini bahwa jika Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat (AS) maka itu akan menjadi prospek “menakutkan” bagi dunia.

Steinmeier “tidak bersikap netral” mengenai apakah calon dari Partai Republik tersebut pantas menjabat sebagai presiden, kata juru bicara Menteri Luar Negeri Jerman, Sawsan Chebli kepada wartawan hari Rabu (10/8).

“Dia berpendapat itu sangat menakutkan, jika Anda mendengarkan komentar Trump, mau jadi apa dunia ini jika Trump benar-benar menjadi presiden,” katanya.

“Menteri luar negeri meminta perhatian terkait masalah tersebut dan bahwa itu haknya.”

Juru bicara Kanselir Angela Merkel mengatakan dalam jumpa pers serupa bahwa dia akan teguh pada pendiriannya untuk tidak mengomentari kampanye pemilihan umum Amerika Serikat.

Steinmeier, dari Partai Demokrat Sosial, pada pekan lalu menyamakan Trump dengan “penghasut kebencian,” mengatakan dia memiliki banyak kesamaan dengan “penyebar ketakutan” di partai populis berhaluan kanan Afd serta pendukung Inggris keluar dari Uni Eropa.

Trump Tuduh Obama Pendiri ISIS

Dalam pertemuan dengan para pendukungnya di Fort Lauderdale, Florida hari Rabu (10/8), Donald Trump mengatakan Presiden Barack Obama adalah pendiri ISIS.

"ISIS hormat pada Presiden Barack Hussein Obama," kata Trump. "Dia adalah pendiri ISIS. Ia mendirikan ISIS. "

Trump dalam beberapa hari terakhir menuduh Hillary Clinton sebagai pendiri ISIS karena kebijakan keamanan nasional AS di Timur Tengah yang membiarkan eksistensi kelompok ekstremis itu. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home