Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 21:36 WIB | Sabtu, 12 Maret 2016

Menlu Rusia: Kurdi Harus Diajak dalam Perundingan Suriah

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (kiri) menyambut kedatangan mantan senator Amerika Serikat Sam Nunn, selaku CEO Nuclear Threat Initiative (NTI), dalam pertemuan di Moskow pada 24 Februari 2016. (Foto: AFP)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mendesak utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa di Suriah mengajak Kurdi dalam perundingan yang akan datang yang ditujukan untuk menyelesaikan perang sipil yang telah berlangsung selama lima tahun di Suriah, hari Jumat (11/3).

“Saya yakin bahwa Staffan de Mistura harus mengambil keputusan seperti itu,” kata Lavrov kepada para reporter dalam konferensi pers bersama menteri luar negeri Tiongkok.

“Menggelar negosiasi tanpa partisipasi kelompok ini akan menjadi tanda kelemahan dari komunitas internasional,” ujar Lavrov.

Lavrov berargumen bahwa menggelar perundingan mengenai pembentukan struktur kekuasaan baru di Suriah untuk mempersiapkan reformasi konstitusi dan pemilu tanpa Kurdi akan menjadi “pelanggaran paling serius terhadap hak sebuah kelompok besar yang tinggal di Suriah.”

Kurdi adalah “sekutu bagi koalisi Amerika Serikat dan Rusia” dan menguasai sedikitnya 15 persen teritorial Suriah, tambah Lavrov. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home