Loading...
EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon 14:05 WIB | Senin, 02 Mei 2016

Menteri-menteri Jokowi Berselisih Paham tentang Data Bawang

Ilustrasi, bawang merah (Foto: Dok Satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri-menteri di jajaran kabinet Jokowi tampaknya masih berselisih paham tentang data produksi bawang merah. Akibatnya, masih perlu dilakukan pengecekan ke lapangan mengenai data yang valid.

Kementerian Pertanian mengungkapkan persediaan bawang merah dalam menghadapi Lebaran tahun 2016 masih aman. Namun, data mereka diragukan.  Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Wahyu Kuncoro, kepada sejumlah wartawan di kantor Kementerian Bidang Perekonomian pada hari Senin (2/5), mengatakan data Kementan masih perlu diverifikasi.

Seusai menghadiri rapat koordinasi pangan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Wahyu Kuncoro mengatakan berdasarkan pemaparan stok bawang merah yang disampaikan Kementerian Pertanian, disimpulkan perlu dilakukan pengecekan dan validasi data di lapangan

"Menko dan Menteri BUMN masih meminta agar dilakukan pengecekan stok bawang merah yang ada di Malang, Jawa Timur," kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Dr. Spudnik Sujono, mengatakan produksi bawang merah untuk menghadapi Lebaran pada bulan Mei sampai Juni masih aman. 

"Saya terus terang kalau analisis saya kebutuhan stok yang aman komoditas bawang merah berjumlah 100.000 ton tetapi analisis Menko Perekonomian sekitar 140.000 ton," kata dia.

Dia juga mengatakan, rakor mengenai komoditas bawang merah tadi memiliki perbedaan data mengenai stok jumlah komoditas bawang merah, Namun ia menepis anggapan bahwa Indonesia kekurangan produksi bawang.

Menurut dia, data yang dimiliki Kementan menunjukkan produksi bawang Indonesia 100.000 ton per bulan, sedangkan kebutuhan 90.000 ton per bulan. Sedangkan menurut data Kemenko Perekonomian, produksi bawang merah Indonesia mencapai 140.000 ton per bulan.

"Saya pertegas check list data independen yang dimiliki Menko, bahwa data kita lebih rendah dari check list dia," kata dia.

Oleh karena itu, Wahyu Kuncoro berpendapat stok bawang merah menghadapi Lebaran masih aman.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home