Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:55 WIB | Selasa, 21 Maret 2017

Menteri Susi: Jangan Buang Sampah Ke Laut

Ilustrasi; Pemulung memilah sampah rumah tangga yang menumpuk akibat terbawa air laut di kawasan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (11/8/2015). (Foto: Dok. satuharapan.com/Antaranews/Ekho Ardiyanto)

KOLAKA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan kepada warga masyarakat, agar tidak membuang sampah khususnya plastik ke laut.

Menteri Susi melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa (21/3), dalam rangka menghadiri pertemuan nasional pengembangan kawasan ekonomi pesisir Teluk Bone.

Menurut Susi, saat ini sampah plastik banyak dibuang di laut mencapai sembilan juta ton per tahun, dan Indonesia menjadi penyumbang sampah terbanyak urutan kedua di dunia. "Karena itu, kita imbau kepada semua masyarakat agar tidak membuang sampah khususnya plastik ke laut," katanya lagi.

Susi juga mengatakan, jika sampah plastik memenuhi lautan, ikan akan hilang dan bisa mengurangi pendapatan nelayan tangkap serta akan merusak biola laut lainnya.

Dia mengatakan pula, sampah plastik yang dibuang ke laut harus ditangani khusus dengan melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah itu ke daratan.

"Di Kolaka ini ada Antam dan beberapa bank milik BUMN harus bersinergi membuat program penanganan sampah di laut," katanya pula.

Perusahaan-perusahaan BUMN itu, kata Susi, bisa membeli mesin pengolah sampah plastik walaupun mesin bekas, karena itu diimbau agar sampah tidak dibuang ke sungai dan laut lagi.

"Nanti ditakutkan ketika orang masih membuang sampah di sungai dan laut akan lebih banyak sampah dari pada ikannya, dan ini tidak boleh terjadi," kata Susi lagi. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home