Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 07:14 WIB | Kamis, 08 September 2016

Merkel Bela Kebijakannya Terkait Imigran

Ilustrasi. Presiden Tiongkok, Xi Jinping, berjabat tangan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, sebelum pertemuan mereka di West Lake House, Hangzhou, Tiongkok pada 5 September 2016. (Foto: Etienne Oliveau/AFP)

BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Kanselir Angela Merkel, Rabu (07/09), meminta koalisi berkuasanya agar bertahan dari tekanan untuk mengubah kebijakannya terkait isu pengungsi setelah pihaknya kalah dari partai AfD, yang anti-imigran, dalam pemugutan suara regional pada akhir pekan.

Dalam pidato pertamanya di hadapan parlemen sejak pemilu yang digelar pada Minggu di negara bagian timur laut, Mecklenburg-Western Pomerania, Merkel membela sikap terbukanya terhadap pengungsi dan meminta semua pihak untuk bersatu melawan AfD.

Partainya, Christian Democratic Union (CDU), memperoleh suara terendah di negara bagian bekas komunis itu, turun ke peringkat tiga di bawah partai Alternative for Germany (AfD), yang mengikuti pemilihan di sana untuk pertama kalinya.

Merkel mencatat bahwa tidak hanya partai konservatifnya yang kalah dari AfD, tetapi semua partai dari sayap kiri hingga kanan.

“Partai seperti AfD tidak hanya tantangan bagi CDU… tetapi juga tantangan bagi semua yang duduk di sini,” katanya kepada anggota parlemen di Bundestag.

Namun, dia memperingatkan para politikus untuk tidak menggunakan taktik seperti mengabaikan fakta dalam upaya memenangkan kembali suara dan mengatakan bahwa Jerman harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip utamanya, kebebasan, keamanan, keadilan dan solidaritas. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home