Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 06:21 WIB | Selasa, 29 September 2020

Merkel: Kasus Baru COVID-19 di Jerman Bisa Sampai 19.000 Sehari

Kanselir Jerman, Angela merkel. (Foto: Reuters)

BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan kepada para pemimpin Partai Demokrat Kristen (CDU) pada hari Senin (28/9) bahwa tingkat infeksi virus corona dapat mencapai 19.200 per hari di Jerman, jika tren saat ini berlanjut. Namun dia menekankan bahwa ekonomi harus tetap berjalan, kata sumber dari partai dikutip Reuters.

Infeksi COVID-19 meningkat di Jerman selama beberapa pekan. Data dari Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular ini menunjukkan jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Jerman naik 1.192 kasus pada hari Senin. Jumlah kasus melonjak lebih dari 2.000 dalam beberapa hari terakhir.

"Jika tren berlanjut seperti sekarang, kita akan mengalami 19.200 infeksi sehari. Itu seperti di negara lain," kata Merkel dalam konferensi video pimpinan CDU, kata surat kabar Bild.

Seseorang yang mengetahui konferensi tersebut mengkonfirmasi hal ini kepada Reuters, menambahkan bahwa kanselir telah mendasarkan angka tersebut pada proyeksi dan mengacu pada periode hingga Natal mendatang.

"Kita harus segera mengatasi infeksi dan melakukan intervensi," kata Merkel, menurut sumber partai. "Kita harus menetapkan prioritas, yaitu menjaga perekonomian tetap berjalan dan menjaga sekolah dan perawatan tetap terbuka. Sepak bola adalah nomor dua untuk saat ini."

Penonton diizinkan untuk menghadiri pertandingan sepak bola Bundesliga jika kuota infeksi tidak terlalu tinggi secara lokal, dengan stadion boleh diisi hingga 20% dari kapasitas.

Bild mengatakan Merkel telah menganggap angka infeksi di Eropa sebagai hal yang mengkhawatirkan dan menyatakan Jerman perlu melakukan segala yang bisa dilakukan untuk menghindari angka yang meningkat secara eksponensial lagi.

Dikatakan bahwa dia menganggap pesta, kunjungan ke restoran bersama dan acara keagamaan, sebagai bermasalah dalam mengatasi pandemi. Seorang juru bicara pemerintah mengatakan ini adalah diskusi internal, dan dia tidak dapat mengkonfirmasi komentar tersebut.

Merkel akan mengadakan konferensi video dengan perdana menteri negara bagian Jerman pada hari Selasa (29/9) untuk membahas bagaimana melanjutkan krisis virus corona.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home