Militan NIIS Diusir dari Kobane
KOBANE, SATUHARAPAN.COM – Kelompok militan NIIS (Negara Islam Irakl dan Suriah) telah diusir dari kota-kota di perbatasan Suriah, termasuk di Kobane bagian utara.
Baharin Kandal mengatakan pejuang NIIS IS telah mundur dari semua wilayah, kecuali dua kantong perlawanan di timur. Hal itu disampaikan oleh Komandan Kurdi di Kobane Baharin Kandal.
Dilansir dari bbc.com pada Kamis (16/10), serangan udara yang dipimpin oleh militer AS telah membantu mengusir militan dalam 24 jam terakhir.
Baharin Kandal mengatakan bahwa ia berharap kota itu akan "segera terbebas".
Kandal mengatakan kelompoknya telah menerima perlengkapan senjata. Setelah tepat satu bulan NIIS menduduki kota tersebut, Kandal mengatakan bahwa militan NIIS berhasil diusir dari sebagian kota. Akan tetapi, dari puncak bukit di seberang perbatasan di Turki, jelas masih ada pertempuran, khususnya di kota bagian utara.
Pertempuran di Kobane dianggap sebagai ujian besar apakah serangan udara pimpinan koalisi AS dapat menarik militan NIIS kembali. Komando Sentral AS mengatakan bahwa pesawat tempur milik AS telah melakukan 14 kali serangan udara pada Rabu (15/10) dan Kamis (16/10).
Serangan ini berhasil meruntuhkan 19 bangunan militan NIIS, dua pos komando, tiga penyerang, tiga penembak, dan lainnya.
Pejabat Kurdi di Kobane Idris Nassen NIIS telah menarik diri dari beberapa daerah. Namun dia memperingatkan, "Kita perlu serangan udara lainnya, serta persenjataan dan amunisi untuk melawan mereka melalui serangan darat." (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kalsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (6/10) malam ...