Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 12:12 WIB | Rabu, 05 Oktober 2022

Moderna Menolak Permintaan China Serahkan Kekayaan Intelektual Vaksin COV ID-19

Botol vaksin Moderna COVID-19 terlihat di klinik setempat saat penyebaran penyakit virus corona berlanjut di Aschaffenburg, Jerman, 15 Januari 2021. (Foto: dok. Reuters)

MASSACHUSETTS, SATUHARAPAN.COM-Moderna Inc menolak untuk menyerahkan kepada China kekayaan intelektual inti di balik pengembangan vaksin COVID-19. Ini menyebabkan gagalnya negosiasi penjualannya di sana, menurut laporan Financial Times pada hari Sabtu (1/10), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Perusahaan farmasi yang berbasis di Cambridge, Massachusetts menolak permintaan China untuk menyerahkan resep vaksin mRNA-nya karena masalah komersial dan keamanan, kata surat kabar itu, mengutip orang-orang yang terlibat dalam negosiasi yang berlangsung antara 2020 dan 2021. Mereka menambahkan bahwa pembuat vaksin masih “bersemangat” untuk menjual produknya ke China.

Perusahaan telah "menyerah" pada upaya sebelumnya untuk mengakses pasar China karena permintaan China untuk menyerahkan teknologi sebagai prasyarat untuk menjual di negara itu, kata laporan itu.

Moderna tidak segera menanggapi permintaan komentar. China belum menyetujui vaksin COVID-19 asing dan bergantung pada beberapa vaksin yang dikembangkan di dalam negeri.

Pada bulan September, Chief Medical Officer Moderna, Paul Burton, mengatakan perusahaan ingin berkolaborasi dengan China dalam memasok vaksin COVID-19 berbasis mRNA ke negara tersebut.

“Kami tentu akan sangat ingin bekerja sama dengan China jika mereka merasa ada kebutuhan akan vaksin di sana,” kata Burton dalam jumpa pers untuk wartawan di Asia. “Saat ini, tidak ada aktivitas yang terjadi, tetapi kami akan sangat terbuka untuk itu.” (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home