Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 23:41 WIB | Selasa, 21 November 2017

Mugabe Mundur sebagai Presiden Zimbabwe

Demonstran di luar gedung parlemen di pusat kota Harare, Zimbabwe pada hari Selasa, 21 November 2017 menyerukan pemakzulan Presiden Robert Mugabe (Foto: AP Photo/Ben Curtis)

HARARE, SATUHARAPAN.COM - Robert Mugabe akhirnya mengundurkan diri sebagai presiden Zimbabwe pada hari Selasa (21/11), tak lama setelah parlemen memulai proses impeachment untuk mengakhiri hampir empat dasawarsa pemerintahannya.

Sebuah selebrasi mendadak terjadi dalam sebuah pertemuan di parlemen ketika Ketua Parlemen Jacob Mudenda mengumumkan pengunduran diri Mugabe dan menghentikan proses pemakzulan.

"Keputusan saya untuk mengundurkan diri secara sukarela dari saya dan timbul dari keprihatinan saya terhadap kesejahteraan rakyat Zimbabwe dan keinginan saya untuk melakukan perpindahan kekuasaan tanpa kekerasan," kata Mugabe dalam suratnya yang dibacakan di parlemen, memicu sorak sorai dan tarian.​

Parlemen Zimbabwe pada Selasa sudah memulai proses pemecatan terhadap Presiden Mugabe.

Mugabe, yang berkuasa sejak Zimbabwe merdeka pada tahun 1980, dituduh berencana "merampas kekuasaan konstitusional" dengan cara menjadikan istrinya sebagai presiden menggantikan dirinya.

Pengunduran diri Mugabe sebagai presiden ini didukung juga oleh partai Zanu-PF milik Mugabe.

Sebelumnya Mugabe menolak mengundurkan diri kendati militer telah mengambil alih kekuasaannya pekan lalu, dan protes masyarakat yang meluas menentang pemerintahannya.

Selasa (21/11) pagi, mantan wakil presiden Zimbabwe, yang dipecat Mugabe hingga menyulut pengambilalihan kekuasaan oleh tentara pekan lalu, mendesak Mugabe untuk segera mengundurkan diri.

Mantan Wapres Emmerson Mnangagwa mengatakan bahwa dia melarikan diri ke luar negeri dua minggu yang lalu saat dia mengetahui ada rencana untuk membunuhnya, dan dia tidak akan kembali sampai dia yakin keamanannya terjamin.

Berbicara dari sebuah lokasi yang dirahasiakan, dia mengatakan bahwa Mugabe harus memperhatikan "panggilan klarifikasi" rakyatnya dan mundur.

Mnangagwa, mantan kepala keamanan yang dikenal sebagai The Crocodile, diperkirakan akan mengambil alih jabatan sebagai presiden. (reuters.com/apnews.com/bbc.com)

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home