Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 16:32 WIB | Rabu, 06 September 2017

MUI Imbau Tidak Memusuhi Umat Buddha

Ilustrasi. Umat Budha membakar dupa saat melaksanakan sembahyang syukuran di Vhiara Darma Bhakti , Banda Aceh, Kamis (19/1). (Foto: Antara)

PARIAMAN, SATUHARAPAN.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengimbau dan meminta masyarakat muslim agar tidak memusuhi atau merusak tempat ibadah umat Buddha terkait kasus kekerasan etnis Rohingya, Myanmar.

"Islam tidak mengajarkan kekerasan dan permusuhan. Perusakan tempat ibadah umat Buddha di Makassar dan aksi demo di Candi Borobudur bukan solusi menyelesaikan masalah," kata Ketua Komisi Fatwa MUI setempat, Zulkifli Zakaria, di Pariaman, Rabu (6/9).

Ia mengatakan, walau kasus kekerasan yang dialami etnis Rohingya di negara Myanmar merupakan tindakan zalim kepada umat Islam, tidak dibenarkan pula umat Islam menyerang dengan kekerasan terhadap orang yang tidak bersalah, terutama di Indonesia.

"Umat Buddha yang ada di Makassar dan umumnya Indonesia, tidak bersalah, sehingga tidak perlu dimusuhi apalagi disakiti karena sesungguhnya Islam itu bersaudara," ujarnya. (antaranews.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home