Museum Italia Akan Donasikan Hasil Penjualan Tiket untuk Gempa
AMATRICE,SATUHARAPAN.COM - Kementerian Kebudayaan Italia telah menyatakan bahwa hasil penjualan dari museum publik di Italia hari Minggu (28/8) ini akan didedikasikan untuk membantu memulihkan bangunan yang rusak di zona gempa.
Gempa melanda Italia bagian tengah pada hari Rabu (24/8), tepatnya di Amatrice, kota yang terletak sekitar 140 km dari Roma. Gempa berkekuatan 6,2 skala richter yang melanda Amatrice, Italia tengah itu, menewaskan sedikitnya 247 jiwa dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi terjadi pagi hari ketika sebagian besar warga masih tidur.
Dalam sebuah pernyataan hari Kamis (25/8), Menteri Kebudayaan Dario Franceschini mendesak Italia untuk mengerahkan tenaga pada hari Minggu (28/8) untuk mengunjungi museum dan berbagai situs arkeologi Italia “dalam rangka solidaritas” dengan korban gempa.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan setidaknya satu pembalap Spanyol tewas dalam musibah gempa bumi di Italia. Kementerian itu mengatakan belum ada rincian lebih lanjut mengenai korban.
Kru penyelamat Italia berpacu dengan waktu mencari korban yang selamat dari gempa yang meratakan tiga kota di Italia pada hari Rabu. Korban tewas telah meningkat menjadi 247.
Kemudian, Kementerian Luar Negeri Rumania mengatakan dua warga Rumania tewas dan delapan lagi hilang setelah gempa bumi di Italia.
Juru bicara Kementerian Ionut Valcu mengatakan pada hari Kamis (25/8) bahwa empat orang warganya cedera dan sedang dirawat di rumah sakit. Belum ada rincian tentang identitas para korban.
Para pejabat konsuler Rumania telah melakukan perjalanan ke daerah mengunjungi rumah sakit dan berhubungan dengan keluarga korban.
Laporan media mengatakan sekitar 8.000 orang Rumania tinggal di daerah terjadi gempa pada Rabu (24/8) pagi.
Gempa susulan yang kuat membangunkan warga.
Tim Survei Geologi AS memperkirakan gempa berkekuatan 4,7 dengan pusat gempa sekitar 7 kilometer timur dari Norcia, dengan kedalaman yang relatif dangkal dari 10 kilometer (6 mil). Gempa terbaru melanda sekitar 05:40 Kamis.
Gempa dengan kekuatan 6,2 SR meratakan kota Amatrice, Accumoli, dan Pescara del Tronto, dan menewaskan sedikitnya 159 orang.
Tim penyelamat Italia barharap jumlah korban di salah satu hotel yang rusak parah lebih sedikit dari yang ditakutkan.
Aparat mengatakan ada 70 orang yang tinggal di Hotel Roma saat gempa terjadi.
Tapi menurut pejabat badan perlindungan sipil Italia, Luigi d’Angelo ada sekitar 35 orang yang tinggal di hotel tersebut, dan sebagian besar berhasil keluar. Carlo Cardinali, seorang petugas pemadam kebakaran setempat mengambil bagian dalam upaya evakuasi. Diperkirakan ada 10 tamu yang hilang.
Lima mayat telah ditarik dari puing-puing. Pekerja terpaksa menunda pencarian mereka di hotel, meskipun evakuasi masih terus dilakukan di tempat lain.
Diantara para korban ada seorang balita yang berusia 18 bulan yang ibunya berhasil selamat dari gempa tahun 2009 lalu di dekat L’Aquila dan langsung pindah dari sana setelah pengalaman mengerikan itu.
Kantor berita ANSA melaporkan bahwa balita, Marisol Piermarini, sedang tidur nyenyak ketika gempa terjadi.
Ibunya, Martina Turco, selamat dari gempa L’Aquila 2008 yang menewaskan 300 orang. Sekarang ia sedang di rawat di rumah sakit setelah di evakusi. Sayangnya sang buah hati tidak dapat diselamatkan.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Dunia Dalam Krisis Polusi Plastik, Tapi Perundingan Perjanji...
BUSAN, KOREA SELATAN, SATUHARAPAN.COM-Negara-negara di dunia menyelesaikan perundingan perjanjian ak...