Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Martahan Lumban Gaol 17:25 WIB | Selasa, 22 Maret 2016

Nadiem Ingatkan Driver Gojek: Ada Keluarga Menanti di Rumah

Pendiri Gojek, Nadiem Makarim. (Foto: id.techinasia.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perkelahian antara pengemudi Gojek dengan sejumlah sopir taksi yang terjadi di sejumlah titik di Ibukota hari ini, Selasa (22/3), disayangkan oleh pendiri Gojek, Nadiem Makarim.

Melalui akun Twitter resmi Gojek, @gojekindonesia, Nadiem meminta para pengemudi Gojek mengutamakan keselamatan diri dan menghindari titik-titik terjadinya aksi unjuk rasa.

“Kita (Gojek) hadir untuk kebaikan dan tidak akan pernah berubah. Saya mengecam aksi kekerasan apapun dengan alasan apapun,” kata Nadiem.

Dia pun mengingatkan agar pengemudi Gojek mengutamakan keselamatan diri. Sebab, kata Nadiem, ada keluarga yang menanti para pengemudi di rumah.

“Keselamatan adalah yang utama,” tuturnya.

“Salam karya anak bangsa,” kata Nadiem menutup pesannya kepada para pengemudi Gojek.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD), sejak hari Selasa (22/3) pagi, ternyata berujung kisruh. Di sejumlah titik berlangsungnya aksi unjuk rasa, pengemudi taksi, seperti Blue Bird dan Express, justru memarkir kendaraannya di jalan dan melakukan aksi sweeping terhadap pengendara ojek online.

Menurut informasi yang beredar, seorang pengemudi Gojek menjadi korban anarkisme aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung TVRI, Jalan Pemuda, Senayan. pengemudi Gojek itu dipukuli sekelompok pengemudi taksi. Kabar itu menyebar cepat hingga akhirnya sampai ke kelompok anggota ojek online.

Kericuhan juga terjadi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) antara para pengemudi Gojek dan satu pengemudi taksi Blue Bird. Kejadian yang terjadi pada pukul 13.10 WIB itu terjadi tepat di samping Halte Trans Jakarta Kuningan Madya.

Kericuhan berawal ketika satu unit taksi Blue Bird sedang beroperasi di kawasan Kuningan (Jalan HR Rasuna Said) dan melewati rombongan pengemudi Gojek yang sedang melakukan aksi konvoi bersama-sama.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home