Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Reporter Satuharapan 14:51 WIB | Kamis, 03 Desember 2015

Nagih Pajak, Ahok Sarankan Gaya "Preman Resmi"

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menjadi pembicara dalam diskusi peringatan Hari Anti Korupsi di Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (3/12). (Foto: Bob Simbolon)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memiliki cara dalam menaikkan pendapatan di Provinisi DKI Jakarta. Ia menuturkan dengan gaya seperti "Preman Resmi" mampu menaikkan pendapatan Provinsi DKI Jakarta dari pajak.

"Saya memerintahkan semua lurah dan camat di DKI Jakarta seperti preman dalam menagih wajib pajak. Pelototi saja wajib pajak dalam menagih pajak," katanya dalam diskusi peringatan Hari Antikorupsi di Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (3/12).

Dia menjelaskan saat ini Pemerintah Provinsi DKi Jakarta menagih pajak tanpa menggunakan sistem online, karena pernah terjadi sistem diakali-akali oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kita saat ini mengunakan sistem offline dengan mengirim surat tagihan kepada wajib pajak. Kalau ada ketidakcocokan kita akan mencocokkan berapa sebenarnya pajak yang harus dibayar sambil melakukan perekaman lalu kita upload di Youtube," katanya.

Dia juga menjelaskan pembayaran wajib pajak ke depan akan dilakukan dengan sistem online, "Saat ini kami lagi mencari pegawai yang mampu membuat sistem pembayaran wajib pajak secara online," dia menambahkan. (bob)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home