NASA: Ada Air Cair di Mars
SATUHARAPAN.COM – Pengamatan terhadap planet Mars menunjukkan ada air yang cair di planet itu, kata badan antariksa Amerika Serikat, NASA, hari Senin (28/9).
"Mars bukan planet kering dan gersang seperti kami pikir di masa lalu," kata Jim Green, Direktur Ilmu planet, NASA, mengatakan dalam konferensi pers.
"Dalam keadaan tertentu, air cair telah ditemukan di Mars," kata dia, seperti dikutip AFP.
Para ilmuwan telah lama percaya bahwa air pernah mengalir secara bebas dan melintasi di planet merah itu. Air itu yang mbentuk lembah dan ngarai di permukaan Mars.
Perubahan iklim besar sekitar tiga miliar tahun lalu diyakini telah mengubah semua itu, kata Green.
"Hari ini kami merevolusi pemahaman kami tentang planet ini," kata Green. "Penemu kami menemukan ada kelembaban yang lebih tinggi di udara."
Gambar dalam warna asli Mars yang menunjukkan Terra Meridiani. (Foto: NASA / Greg Shirah)
Wahana di planet mars yang mengamati permukaan menemukan ada permukaan planet yang tanahnya jauh lebih lembab daripada yang diduga selama ini. Garis-garis gelap mengalir di lereng pada permukaan Mars itu telah diamati sekitar empat tahun terakhir.
Namun para ilmuwan belum memiliki bukti bahwa garis-garis tersebut, yang akan terbentuk pada musim semi, dan berkembang pada musim panas tlalu menghilang, itu memang benar-benar air.
Para Pemimpin Dunia Beri Selamat kepada Donald Trump
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Putusan para pemilih Amerika Serikat lebih menentukan daripada yang dipredik...