Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 16:07 WIB | Jumat, 13 Juni 2014

NASA Siapkan Satelit Pengukur CO2 di Atmosfer

Satelit Orbiting Carbon Observatory 1 (Ilustrasi foto: wikipedia.org)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM  -  National Aeronautics and Space Administration (NASA) sedang mempersiapkan peluncuran satelit pertama yang didedikasikan untuk mengukur kadar karbon dioksida di atmosfer, yang dijadwalkan dilakukan pada 1 Juli. Karbon dioksida merupakan penyebab utama dalam perubahan iklim.

Kadar CO2 telah mencapai poin tertinggi dalam setidaknya 800.000 tahun terakhir, menurut badan antariksa Amerika Serikat itu.

Satelit Orbiting Carbon Observatory-2 (OCO-2) sangat mirip dengan pendahulunya, OCO-1, yang hancur saat peluncurannya pada Februari 2009.

Satelit tersebut akan membantu menyediakan gambar yang lebih lengkap dan global dari emisi CO2 yang dikeluarkan manusia dan emisi alami serta efek dari “penyusutan” karbon,  seperti laut dan hutan, yang menyerap dan menjebak gas CO2.

“Karbon dioksida di atmosfer berperan penting dalam keseimbangan energi planet kita dan merupakan faktor utama dalam memahami perubahan iklim,” kata Michael Freilich, direktur Earth Science Division NASA.

“Dengan misi OCO-2, NASA akan memberikan kontribusi sumber pengamatan global baru yang penting untuktantangan ilmiah agar bisa lebih memahami Bumi kita dan masa depannya,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Satelit OCO-2 akan diluncurkan di sebuah roket United Launch Alliance Delta II dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, menuju orbit sejauh 705 kilometer di atas permukaan Bumi.

NASA membayangkan OCO-2 menjadi satelit pemandu untuk satu armada yang terdiri dari enam satelit yang akan mengelilingi Bumi setiap 99 menit, memungkinkan pengamatan secara bersamaan di seluruh dunia.

OCO-2 didesain untuk beroperasi selama setidaknya dua tahun, akan mengukur emisi karbon dioksida dan penyusutan karbon di seluruh dunia guna membantu para ilmuwan menganalisis bagaimana kejadian itu berubah seiring waktu. (AFP/Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home