Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 18:03 WIB | Minggu, 11 Januari 2015

Netanyahu Ajak Yahudi Prancis Kembali ke Israel

Sembari membawa spanduk bertuliskan "Je suis Charlie", orang-orang berunjuk rasa pada 10 Januari 2015, di kota Lille, menyusul serangan teror yang merenggut 17 korban jiwa. (Foto: AFP)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Sabtu (10/1) mengatakan kepada kaum Yahudi Prancis bahwa Israel adalah rumah mereka, setelah 17 orang dibantai dalam tiga hari serangan ekstremis.

“Kepada semua Yahudi Prancis, semua Yahudi Eropa, saya ingin mengatakan bahwa Israel tidak hanya menjadi arah Anda saat beribadah, negara Israel ini (juga) rumah Anda,” katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi, merujuk pada arah atau kiblat ibadah Yahudi.

Empat (sandera) orang dibunuh dalam sebuah serangan di sebuah supermarket Yahudi.

Media mengatakan dirinya memerintahkan komite kementerian untuk menggelar sidang pekan depan untuk membahas cara mendorong imigrasi Yahudi Prancis dan Eropa lainnya ke Israel.

Mereka mengatakan bahwa Netanyahu tengah mempertimbangkan diri untuk menghadiri kampanye massal pada Minggu (11/1) di Paris, namun harus mengurungkannya karena masalah keamanan.

Sebaliknya, Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman akan mewakili Israel dalam kampanye tersebut.

Lieberman pada Sabtu malam bertemu dengan pejabat kementerian dan keamanan Israel untuk membahas dampak serangan tersebut. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home