Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Endang Saputra 21:36 WIB | Jumat, 11 Desember 2015

Nilai Kontrak Dinas Kebersihan dengan PT HMSI Rp 20 Miliar

Kepala Dinas DKI Jakarta Isnawa Adji kesatu dari sebelah kiri di Kantor Dinas Kebersihan Jalan, Mandala V No 67 Cililitan Jakarta Timur, hari Jumat (11/12). (Foto: Endang Saputra)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan anggaran kontrak servis kendaraan angkut sampah dengan  PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) sebesar Rp 20 miliar.

“Nilai kontrak sekitar 20 miliar per tahun tetapi dilihat dari  seberapa  unit yang di servis, artinya dengan batsan waktu yang ada dan anggaan yang ada, kita  melihat jumlah unit yang di servis,”  kata Isnawa di Kantor Dinas Kebersihan Jalan, Mandala V No 67 Cililitan Jakarta Timur, hari Jumat (11/12).

Untuk  itu, kata Isnawa, kontrak tahun masih ada waktu untuk konsultasi dengan LKPP dan yang lainnya.

“Tapi kita sudah melaksanakan kontrak servis  dan seterusnya tidak ada lagi servis kendaraan dengan bengkel-bengke tidak resmi kita akan serahkan kepada Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) artinya mereka tanggung jawab atas kualitas pemeliharaan kendaraan truk sampah kita,” kata dia.

Selain itu, kata Isnawa, untuk kendara Sudin Kebersihan mempunyai anggaran untuk pemeliharaan.

“Silahkan kalau sudin-sudin pemeliharaan ATPM mempunyai anggaran pemeliharaan untuk dengan sesuai dengan ATPM seperti  Hino ke Hino, Mitsubisi  dan Isuzu ke ATPM masing-masing artinya memang harus dirawat tidak ada lagi kendara kita yang tidak dirawat,” kata dia.

“1.400 kendaraan, kita dengan anggaran yang ada 20 miliar kita kerjakan dengan waktu yang ada ini, soalnya unitnya kita lihat dalam perjalan waktunya,” dia menambahkan.

Isnawa mengatakan  nilai kontrak kerja sama antara Dinas Kebersihan DKI dengan PT HMSI tersebut memang lebih tinggi jika dibandingkan dengan anggaran servis dan perawatan pada tahun-tahun sebelumnya.

 “Untuk anggaran servis truk sampah tahun ini hanya berkisar Rp 5 miliar. Kalau kontrak servis ATPM lebih efisien,” kata dia.

"Kalau servis di bengkel biasa memang lebih murah, tetapi kita tak tahu onderdil apa yang digunakan. Kalau dengan ATPM yang sudah pasti resmi. Dampaknya, umur kendaraan akan lebih panjang, bisa tanggung jawab dan kita yakin ke ATPM,” dia menambahkan.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home