Obama Kritik Penanganan Pandemi COVID-19

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengkritik beberapa pejabat yang mengawasi tanggapan terhadap pandemi virus corona. Dia mengatakan kepada lulusan perguruan tinggi dalam pidato pembukaan secara online, hari Sabtu (16/5)  bahwa pandemi menunjukkan banyak pejabat "bahkan tidak berpura-pura bertanggung jawab."

Obama berbicara tentang "Show Me Your Walk, HBCU Edition," sebuah acara siaran langsung selama dua jam untuk perguruan tinggi dan universitas kulit hitam yang disiarkan di YouTube, Facebook dan Twitter. Pernyataannya secara mengejutkan bersifat politis dan menyentuh peristiwa terkini di luar virus dan dampak sosial dan ekonominya.

"Lebih dari segalanya, pandemi ini telah sepenuhnya, akhirnya merobohkan tirai pada gagasan bahwa begitu banyak orang yang bertanggung jawab tahu apa yang mereka lakukan," katanya. "Banyak dari mereka bahkan tidak berpura-pura menjadi penanggung jawab."

Obama tidak menyebut Presiden Donald Trump atau pejabat federal atau negara bagian lainnya.

Ketika ia memberi selamat kepada para lulusan dan bersimpati pada dunia yang sulit yang mereka hadapi, mantan presiden itu memberi catatan tentang penembakan Ahmaud Arbery, 25 tahun, pada bulan Februari. Dia terbunuh saat berlari kecil di jalan perumahan di Georgia.

“Jujur saja: Penyakit seperti ini hanya menyoroti ketidaksetaraan yang mendasari dan beban ekstra yang harus dihadapi komunitas kulit hitam di negara ini," kata Obama. "Kami melihatnya dalam dampak COVID-19 yang tidak proporsional pada komunitas kami, seperti yang kita lihat ketika seorang pria kulit hitam pergi joging dan beberapa orang merasa mereka bisa berhenti dan bertanya dan menembaknya jika dia tidak tunduk pada pertanyaan mereka.”

Obama juga akan menyampaikan pidato pembukaan pada prime-time acara televisi, hari  Sabtu malam untuk kelas SMA tahun 2020. Acara berdurasi satu jam itu juga menampilkan LeBron James, Malala Yousafzai dan Ben Platt. (AP)

Editor : Sabar Subekti