Oposisi Kuwait Kuasai Hampir Separoh Kursi Parlemen
KUWAIT, SATUHARAPAN.COM – Kelompok oposisi telah membangun kembali kekuatan di parlemen Kuwait, setelah memenangi hampir separoh dari kursi yang diperlebutkan dalam pemilihan hari Sabtu (26/11).
Menurut hasil resmi pemilihan umum parlemen yang diumumkan hari Minggu (27/11) oposisi dan sekutu mereka memenangi 24 kuris dai Majelis Nasional yang beranggota 50 orang. Kemenangan ini diraih setelah oposisi mengakhiri boikot pemilihan umum untuk memprotes kebijakan pemerintah yang mengubah sistem pemilihan.
Dari hasil pemungutan suara, diperkirakan hanya ada 20 persen anggota parlemen yang disebut Majelis Nasional yang terpilih kembali, menurut kantor berita Anadolu.
Menurut media setempat, kelompok minoritas Syiah yang merupakan sepertiga populasi Kuwait memperoleh enam kursi, turun dari sembilan kuri pada pemilihan umum sebelumnya.
Hasil pemilihan umum itu juga menunjukkan bahwa Gerakan Konstitusional Islamis yang mempunyai hubungan dengan gerakan Ikhwanul Muslimin memperoleh empat kursi. Sementara hanya ada satu perempuan yang terpilih duduk di parlemen baru.
Pemilihan umum pada hari Sabtu itu dilakukan setelah Emir Kuwait membubarkan parlemen pada bulan Oktober dengan alasan perkembangan regional dan tantangan keamanan. Pemilu terakhir dilakukan pada 2013.
Editor : Sabar Subekti
GKI Sinwil Jabar Harapkan Pilkada Asyik dan Penting
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sinode Wilayah Jawa Barat berkomitmen mewu...