Loading...
DUNIA
Penulis: Saut Martua Amperamen 10:51 WIB | Kamis, 18 Mei 2017

Pacaran dengan Rakyat Jelata, Putri Mako Lepas Gelar Ningrat

Putri Mako dari Jepang (Foto: BBC)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Salah satu anggota keluarga Kerajaan Jepang, Putri Mako, diberitakan akan melepas gelar kebangsawanannya apabila ia menikah dengan kekasihnya saat ini, teman kuliahnya semasa di Universitas Kristen Internasional Tokyo.

Pria dari kalangan rakyat biasa yang beruntung itu bernama Kei Komuro. Saat ini bekerja di sebuah firma hukum di Tokyo.

Putri Mako, yang merupakan cucu perempuan tertua dari Kaisar Akihito, saat ini berusia 25 tahun demikian pula dengan Kei Komuro. Mereka berkenalan tatkala sama-sama menempuh studi di Universitas Kristen Internasional Tokyo pada tahun 2012.

Menurut peraturan kerajaan Jepang, seorang putri harus meninggalkan keluarga kerajaan apabila ia menikah dengan rakyat biasa.

Ditanyakan perihal rencana pernikahan mereka, Komuro kepada BBC mengatakan belum saatnya untuk memberi komentar.

Pria yang pernah bekerja sebagai 'Pangeran Laut' yang mempromosikan turisme Jepang itu mengatakan saatnya bukan waktu yang tepat untuk berbicara tentang hal itu.

Namun, keluarga kerajaan kepada CNN membenarkan adanya jalinan cinta keduanya dan sedang dalam proses mempersiapkan pertunangan.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home