Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 08:35 WIB | Kamis, 12 April 2018

Pakar: Obat Resep dan Nonresep Cemari Sungai di Dunia

Ilustrasi. Seorang pegawai apotek memeriksa obat-obatan di sebuah apotek di New York, 23 Desember 2009.(Foto: Voaindonesia.com)

AUSTRIA, SATUHARAPAN.COM – Sungai-sungai dan sistem air tawar di dunia, tercemar polusi dari obat-obat resep dan obat-obat yang dijual bebas di toko, kata para ahli. Kondisi itu  menimbulkan risiko pada lingkungan dan margasatwa.

Para ilmuwan dalam pertemuan di Wina, Austria, Selasa (10/4) mengatakan bila tidak ada tindakan, kalau tidak diambil tindakan, masalah itu akan meningkat sebesar 65 persen pada 2050.

Obat-obatan itu, termasuk obat penghilang rasa sakit, hormon, obat antidepresi dan antihistamin. Sebagian besar obat-obatan itu masuk ke sistem perairan melalui kotoran manusia dan hewan, karena hanya sejumlah kecil yang disaring di pabrik pengolahan limbah atau diserap ke dalam ekosistem.

Obat-obatan telah mempengaruhi jenis kelamin pada ikan dan binatang amfibi, dan satu jenis obat antiperadangan telah mengakibatkan burung nasar di India hampir punah.

Para pakar PBB juga mengatakan, obat-obatan di lingkungan alam membantu menciptakan bakteri yang kebal terhadap obat.

Beberapa ahli mengatakan, teknologi saja tidak cukup untuk mengatasi masalah dan diperlukan pengurangan besar pada ketergantungan obat-obatan. (voaindonesia.com)

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home