Loading...
FOTO
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 00:22 WIB | Senin, 18 Mei 2020

Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"

Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Jogja Sun – cat minyak di atas kanvas – 22,5 cm x 31 cm – Edi Maesar – 2018. (Foto-foto: official doc. RuangDalam art house).
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Motherland series – arang, pensil, cat akrilik di atas kanvas - 200 x 200 cm – Laksmi Shitaresmi -2009.
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Dijaga Datudatu (The Ancestors Guarded Us) – cat akrilik di atas kanvas - 60 x 60 cm – Syam Terrajana – 2020.
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Momong #1 (stay at home) – cat akrilik di atas kanvas – 90 x 80 cm - Agus Putu Suyadnya – 2020.
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Redemption Songs – medium campuran di atas kanvas – 200 x 200 cm – Dedy Sufriadi – 2020.
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Dewi-Dewi - medium campuran di atas kanvas – 150 x 150 cm - Joko Sulistiono – 2018.
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Dear Lucian #2 – cat akrilik, tinta di atas kertas karton – 76 x 66 cm – Syahrizal Pahlevi – 2020.
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Keberangkatan – cat air dan ekstrak tembakau di atas kertas – 35 x 45 cm – Agus Suwage – 2019.
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Bulan Jingga – cat minyak di atas kanvas – 25 x 25 cm – Nasirun - 2020.
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Kabut Putih – cat akrilik, pensil di atas kanvas – 145 x 150 cm – Deskhairi – 2020.
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Galau – paku, benang di atas kayu – 150 x 122 cm – Rudi Prastyanto – 2018.
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Matinya Waktu dan Asmara yang Hampir Padam – cat air, pensil warna, ballpoint di atas kertas - 29.7 x 21 cm – Sony Prasetyotomo – 2018.
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Remember the Purpose ( edisi ke-6) - Woodblock print di atas kain - 40 x 60 cm – M. Yusuf – 2020.
Pameran Amal Tanggap COVID-19 "Bangkit dari Wabah"
Terhapus – cat akrilik di atas kanvas - 40 x 30 cm – Idham - 2020

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menyikapi dampak dan tanggap pandemi Covid- 19, RuangDalam art house, NalarRoepa, dan Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) DI Yogyakarta menggelar pameran amal seni rupa secara virtual mengangkat tajuk “Bangkit dari Wabah”.

Pameran tersebut dimaksudkan untuk penggalangan dana melalui karya yang terjual yang nantinya disumbangkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Pameran yang berlangsung 15 Mei – 15 Juni 2020 dibuka oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbu RI Hilmar Farid, Jumat (15/5) melalui IG Live @pameranamalc19.

Dalam sambutannya Hilmar Farid atas nama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyampaikan apresiasi inisiasi para seniman di Yogyakarta atas kerjasama dan gotong-royong bersama untuk menghadapi krisis.

“Saya kira pameran amal tepat waktunya dan juga merupakan kontribusi yang sangat besar untuk teman-teman yang terdampak. Tentu pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, kita sekarang ini sedang mengupayakan agar dana apresiasi bisa segera bergulir untuk teman-teman seniman yang terdampak, dan saya juga tahu di pemerintah daerah ada inisiatif serupa yang sedang berjalan. Tapi, saya sangat senang bahwa teman- teman seniman, juga para penggagas dari kegiatan ini mengerahkan sumber dayanya untuk menyelenggrakan kegiatan ini dan tujuannya untuk amal,” jelas Hilmar Farid dalam sambutan pameran, Jumat (15/5).

Ketika tanggap pandemi COVID-19 mengharuskan adanya protokol kesehatan sehingga setiap orang harus mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tawaran pameran virtual secara daring bisa dikembangkan lebih lanjut.

Setidaknya tawaran tersebut membuka peluang yang lebih luas dimana seniman bisa tetap aman berproses karya dan menjadi cara baru dimana seniman-perupa tetap bisa mempresentasikan materi pameran/karya, pengunjung tetap bisa berinteraksi dan mengapresiasi, dalam kondisi darurat pandemi COVID-19 kesehatan-keamanan bisa terjaga, serta terhubung secara daring (online) memungkinkan pameran dapat diakses dari berbagai belahan dunia.

Sebanyak 82 seniman-perupa memamerkan 130-an karya dua-tiga matranya. Karya-karya selengkapnya bisa dikunjungi secara daring (online) melalui kanal instagram @pameranamalc19 atau bisa menghubungi sekretariat pameran di RuangDalam art house Jalan Kebayan, Gang Sawo No 55 Jeblog, Tirtonirmolo, Kasihan-Bantul.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home