Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 11:55 WIB | Kamis, 20 Januari 2022

Pandeglang Tetapkan Tanggap Darurat Gempa 6,6 Hingga 27 Januari

Rumah di Pandeglang yang rusak akibat gempa 6,6 pada Senin (17/1). (Foto: BNPB)

PANDEGLANG, SATUHARAPAN.COM-Pandeglang Tetapkan Tanggap Darurat Hingga 27 Januari. Sementara jumlah rumah yang rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,6 di Banten pada hari Senin (17/1) terus bertambah, dan data terbaru menunjukkan 3.078 rumah yang rusak, dengan rincian 395 unit rusak berat, 692 unit rusak sedang dan 1.991 unit rusak ringan.

Gempa bumi itu berpusat di 721 LS dan 105.05 BT itu juga menyebabkan 51 unit gedung sekolah, 17 unit fasilitas kesehatan, deloapan unit kantor pemerintahan, tiga unit tempat usaha ,dan 21 tempat ibadah mengalami kerusakan.

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dampak kerusakan terbanyak terdapat di Kabupaten Pandeglang. Selain itu, tidak ada korban jiwa, namun dua orang dilaporkan mengalami luka berat dan delapan lainnya luka ringan.

Di Kabupaten Pandeglang, tercatat sebanyak 379 unit rumah yangrusak berat, 581 unit rumah rusak sedang dan 1.764 unit rumah rusak ringan.

Di Kabupaten Serang ada 10 unit rumah rusak sedang, satu unit rumah rusak berat, 44 jiwa atau 15 KK terdampak dan dua keluargaterpaksa harus mengungsi. Di Kabupaten Tangerang dilaporkan ada tiga unit rumah rusak sedang.

Di Kabupaten Lebak, tercatat 16 unit rumah rusak berat, 38 unit rumah rusak sedang dan 228 unit rumah rusak ringan. Selain itu delapan unit sekolah, enam tempat ibadah dan satu kantor desa juga mengalami kerusakan.

DiKabupaten Sukabumi dilaporkan tiga unit rumah rusak sedang dan enam unit rumah rusak ringan. Sebanyak tujuh KK/41 jiwa terdampak gempa bumi. DiKabupaten Bogor tercatat ada 11 unit rumah rusak ringan, tujuh unit rumah rusak sedang dan dua unit rumah rusak berat. Di samping itu ada 12 KK/48 jiwa terdampak dan enam jiwa dari dua KK terpaksa harus mengungsi.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, telah menetapkan status tanggap darurat di wilayah bencana gempa bumi di Pandeglang selama 14 hari, terhitung hingga 27 Januari 2022.

Sebelumnya, BNPB telah melakukan pendampingan manajemen penanganan darurat, pemetaan lokasi terdampak, penyerahan bantuan DSP sebesar 500 juta rupiah dan barang logistik serta peralatan berupa 500 paket perlengkapan keluarga, 300 lembar selimut, 5.000 masker KF94, 3 set tenda dan permakanan bagi pemerintah Kabupaten Pandeglang.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home