Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 16:03 WIB | Rabu, 17 Agustus 2016

Paskibraka Asal Papua Berdoa kepada Yesus Sebelum Tugas

Ia merasa sangat bangga dan bertanggung jawab mewakili Provinsi Papua untuk menjalankan tugasnya.
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tim Arjuna, Arnaldi Doncorys Waroy yang mewakili Provinsi Papua. (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tim Arjuna, Arnaldi Doncorys Waroy, yang mewakili Provinsi Papua, mengaku berdoa kepada Yesus sebelum menjalankan tugasnya pada upacara memperingati Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, hari Rabu (17/8).

“Pastinya ada secara pribadi saya berdoa kepada Tuhan Yesus. Pastinya mendoakan agar semua berjalan sukses, berjalan lancar, tidak ada halangan, dan Paskibraka 2016 sukses mengibarkan dan menurunkan bendera,” kata Arnaldi kepada satuharapan.com disela-sela makan siang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, hari Rabu (17/8).  

“Ya, terbukti tadi sukses dan tinggal sebentar sore penurunan bendera,” kata penganut Kristen Protestan ini.

Naldi, panggilan akrabnya, menceritakan bahwa ia mulai mengikuti proses seleksi dari bulan Oktober tahun lalu dan mulai ke Jakarta bulan April 2016 untuk mengikuti pembinaan dan pelatihan.

Naldi mengaku menjadi pasukan 17 merupakan pengalaman pertamanya dalam penyelenggaran upacara tingkat nasional. Ia merasa sangat bangga dan bertanggung jawab mewakili Provinsi Papua untuk menjalankan tugasnya.

“Ini pengalaman pertama saya dalam penyelenggaraan nasional. Pastinya ini sangat membanggakan karena mewakili Provinsi Papua dan ini merupakan satu tanggung jawab besar yang harus saya emban dan itu harus saya lakukan,” kata pelajar asal SMA Negeri 1 Sentani itu.

Naldi berpesan kepada generasi muda selanjutnya untuk selalu semangat dan tekun belajar mewujudkan cita-cita. “Untuk generasi selanjutnya, pastinya harus semangat, terus belajar,” kata dia singkat karena harus makan dan istirahat siang.

Selain Arnaldi, yang mewakili Papua adalah Manasena Susana Gibannebit Giban dari Jayawijaya. Selain itu dari Papua Barat, Daniel D.H. Sayori dan Fifia Filafani Irjouw.

Dikukuhkan Presiden Jokowi

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengukuhkan 67 pelajar SMA menjadi anggota Paskibraka di Istana Negara, pada hari Senin (15/8). Anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia.

Para anggota Paskibraka yang baru dikukuhkan tersebut akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2016.

Presiden Jokowi membacakan pernyataan pengukuhan ke-67 pelajar tersebut sebagai anggota Paskibraka. Jokowi mendoakan agar mereka semua dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

"Dengan memohon ridha Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2016. Semoga saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik," kata Presiden.

Sebagai tanda pengukuhan, Presiden menyematkan lencana dan memasang kendit kepada Ade Yuliana. Anggota lainnya kemudian mengikuti dengan mengenakan lencana dan kendit masing-masing.

Adapun nama-nama anggota Paskibraka yang dikukuhkan langsung oleh Presiden Joko Widodo ialah:

1. Aceh: Rayhan Aditya Ramadhan

2. Aceh: Cut Aura Maghfirah Putri

3. Sumatera Utara: Arsy Ardan Lubis

4. Sumatera Utara: Fitri Faujiah

5. Sumatera Barat: Muhammad Fachri

6. Sumatera Barat: Janatun Maqwa

7. Riau: M. Elzi Febriantino

8. Riau: Dinda Kamia Evkha Putri

9. Kepulauan Riau: Achmad Aridkara

10. Kepulauan Riau: Fionna Sharleen

11. Jambi: Aldi Trikurniawan

12. Jambi: Sheila Roespinanda

13. Sumatera Selatan: Tri Wahyu Hambrata

14. Sumatera Selatan: Jennifer Gresyana Soputan

15. Bangka Belitung: Muhammad Ridho Agung

16. Bangka Belitung: Andrea Nuzulia

17. Bengkulu: Ilham Massaid

18. Bengkulu: Tasya Nabilah

19. Lampung: Ridho Ardiansyah

20. Lampung: Sahara Nugra Diani

21. DKI Jakarta: Amarik Fakhri Marliansyah

22. DKI Jakarta: Nilam Sukma Pawening

23. Jawa Barat: Alldi Padlyma Allamurochman

24. Banten: Muhammad Aditya Ersyah Lubis

25. Banten: Audrey Gabriella Yudiono Putri

26. Jawa Tengah: Stanley Otniel Nagatan

27. Jawa Tengah: Tabriza Aqila Taqiyya

28. D.I Yogyakarta: Muhamad Rival Hidayat

29. D.I Yogyakarta: Adinda Awliya

30. Jawa Timur: Moch. Alvin Faruq Asshegaff

31. Jawa Timur: Melinnia Hilda Mareta

32. Bali: Komang Arya Ananta, S.P

33. Bali: A.A. Sg. Saviti Mahawishwa Karmani

34. Nusa Tenggara Barat: Biyan Kamaruzzaman

35. Nusa Tenggara Barat: Loly Marissa Pratami

36. Nusa Tenggara Timur: Daniele Parlindungan Kause

37. Nusa Tenggara Timur: Betrik Priscilla Fernandez

38. Kalimantan Barat: Muhammad Akbar

39. Kalimantan Barat: Nazya Martha

40. Kalimantan Tengah: Bima Arivaza Danurahman

41. Kalimantan Tengah: Bela Ananda Anugrahni

42. Kalimantan Selatan: Abu Assadiki Ujudillah

43. Kalimantan Selatan: Lawrenza Fifiyen Gafuri

44. Kalimantan Timur: Gery Yulisan Ramadhan

45. Kalimantan Timur: Jeanne Rahmawati Sari

46. Kalimantan Utara: Wahyu Brata

47. Kalimantan Utara: Musvika

48. Sulawesi Utara: Reyvelino Sasiang

49. Sulawesi Utara: Krisan Valerie Sangari

50. Sulawesi Barat: Chandra Gunawan

51. Sulawesi Barat: Ade Yuliana Iswan

52. Sulawesi Tengah: Ahmad Syaifullah Said

53. Sulawesi Tengah: Lvana Bianti Lumanga

54. Sulawesi Tenggara: Syukran Maulana

55. Sulawesi Tenggara: Beatrix Tinduka

56. Sulawesi Selatan: Andi Tendri Sumpala

57. Sulawesi Selatan: Almira Bellinda P

58. Gorontalo: Rahmat Duhe

59. Gorontalo: Febiola Rauf

60. Maluku: Laurensius G.R. Rentanubun

61. Maluku: Ayu Astria Umalekhoa

62. Maluku Utara: H. Argo Widyantama

63. Maluku Utara: Kartika Ridwan

64. Papua Barat: Daniel D.H. Sayori

65. Papua Barat: Fifia Filafani Irjouw

66. Papua: Arnaldi Doncorys Waroy

67. Papua: Manasena Susana Gibannebit Giban

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home