Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 06:41 WIB | Rabu, 22 Juni 2016

Pasukan Israel Kemungkinan Tembak Warga Palestina Tidak Bersalah

Ilustrasi. Seorang pria Palestina mengumpulkan barang-barangnya setelah pasukan Israel membongkar sejumlah rumah, yang dibangun dari sumbangan Uni Eropa, di kota Tepi Barat al-Azariya, Yerusalem timur, pada 16 Mei 2016. (Foto: AFP)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Sekelompok warga Palestina ditembak pasukan Israel semalam, salah satu di antaranya tewas, setelah insiden pelemparan batu di wilayah pendudukan Tepi Barat, kemungkinan hanyalah “penonton yang tidak terlibat,” kata tentara Israel pada hari Selasa (21/6).

“Berdasarkan penyelidikan awal, tampaknya penonton yang tidak terlibat kemungkinan tertembak selama upaya pengejaran,” kata seorang juru bicara militer.

Ketika ditanyai AFP apakah itu termasuk orang yang meninggal, dia mengatakan iya, begitu juga mereka yang terluka. Juru bicara tersebut mengatakan kasus tersebut sedang diselidiki.

Selain satu orang tewas, empat orang juga terluka, menurut lansiran media Palestina.

Kantor berita pemerintah Palestina WAFA melaporkan bahwa orang yang tewas bernama Mahmoud Rafat Badran (15).

Tentara Israel sebelumnya mengatakan bahwa tentara menembak dua pria “setelah beberapa warga Palestina melemparkan batu dan bom molotov ke arah kendaraan yang berjalan di dekat Desa Beit Sira di jalur 443.”

Mereka juga mengatakan dua tersangka sudah diringkus.

Media Israel melansir bahwa beberapa kendaraan rusak dan dua pengemudi mengalami luka ringan akibat pecahan kaca jendela saat sejumlah warga Palestina melempari botol dan batu kepada para pengguna jalan. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home