Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 11:39 WIB | Senin, 15 Februari 2021

Pasukan Kurdi Suriah Serahkan 100 Aggota ISIS ke Irak

Pasukan Kurdi Suriah (SDF). (Foto: dok. Reuters)

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM-Pasukan Kurdi yang didukung Amerika Serikat di timur laut Suriah menyerahkan 100 tersangka pejuang ISIS ke Baghdad pekan ini, kata seorang sumber keamanan senior Irak mengatakan kepada AFP pada hari Minggu (14/2).

Para pejuang ISIS Irak itu diinterogasi sebelum dipindahkan ke pengadilan, kata sumber itu. Tetapi seorang pejabat di Pasukan Demokrat Suriah (SDF) membantah penyerahan itu.

Pemerintahan semi otonom Kurdi terkadang enggan membahas masalah yang terkait dengan pejuang ISIS atau keluarga mereka yang ditahan di penjara dan kamp yang dikelola SDF.

Pasukan Kurdi telah menyerahkan sekitar 900 warga Irak yang tertangkap melarikan diri dari sisa-sisa "kekhalifahan" ekstremis pada tahun 2019.

Sekitar 1.600 warga Irak masih ditahan di timur laut Suriah pada akhir tahun lalu karena diduga berperang untuk kepentingan ISIS, menurut laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang dirilis bulan ini.

Irak telah mengadili ribuan warga negaranya karena tergabung dalam kelompok "teroris" itu, yang dijatuhi hukuman mati menurut Undang-undang Penanggulangan Teror tahun 2005.

Ratusan dari mereka telah dijatuhi hukuman mati, tetapi hanya sebagian kecil dari hukuman yang dilaksanakan karena memerlukan persetujuan presiden. Sementara Presiden Irak saat ini, Barham Saleh, diketahui menentang hukuman mati.

Dua pejabat senior dari koalisi pimpinan AS mengatakan kepada AFP bahwa kesepakatan awal juga dimaksudkan untuk memasukkan sedikitnya 500 warga sipil Irak dari kamp pengungsian Al-Hol di timur laut Suriah ke wilayah Irak.

Di Al-Hol ada lebih dari 60.000 orang yang melarikan diri dari wilayah ISIS ketika SDF mengalahkan para ekstremis itu. Sekitar setengah dari mereka yang tinggal di kamp adalah warga Irak.

Otoritas Kurdi bersikeras mereka harus kembali ke tanah air mereka, tetapi pemerintah di Baghdad lambat bertindak. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home