Paus Fransiskus Doakan Tragedi Ledakan di Tiongkok

Ledakan besar mengakibatkan kerusakan yang parah mencakup kawasan yang luas di kota Tianjin, Tiongkok. (Foto: telegraph.co.uk)

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus, Sabtu (15/8), berdoa untuk tragedi ledakan bahan kimia di pelabuhan Tianjin, Tiongkok yang hingga Minggu (16/8) telah menyebabkan sedikitnya 112 orang meninggal. Sebanyak 95 orang masih dinyatakan hilang, 85 di antaranya adalah petugas pemadam kebakaran.

“Saya berdoa untuk korban yang meninggal serta orang-orang bersimpati atas bencana ini,” ungkap Paus Fransiskus selama acara doa di Roma.

Serangkaian ledakan dahsyat terjadi, setelah kebakaran di sebuah gudang di kota bagian timur laut sejak Rabu (12/8) tengah malam waktu setempat.

Warga dievakuasi pada Sabtu (15/8) karena khawatir bahan kimia sodium sianida yang sangat beracun telah menyebar ke udara.

Kebakaran di fasilitas penyimpanan barang-barang berbahaya tersebut semakin intensif dan sejumlah ledakan baru menyeburkan asap hitam tebal ke udara, ungkap kantor berita Xinhua.

Pada konferensi pers hari Minggu pagi di Tianjin, para pejabat mengatakan mereka telah mengidentifikasi 24 orang korban meninggal. Para ahli sedang melakukan tes DNA untuk membantu mengidentifikasi sisa korban. Dari 721 orang luka-luka, 25 berada dalam kondisi kritis dan 33 serius.

Puluhan kerabat warga yang hilang melakukan protes di sebuah hotel yang digunakan untuk konferensi pers. Mereka marah tidak mendapat cukup informasi usai ledakan. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja