Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 15:03 WIB | Minggu, 26 April 2015

Paus Fransiskus Sangat Sedih dengan Gempa Nepal

Dalam foto yang diambil pada 25 April 2015 ini, Sherpa (penduduk perbatasan Nepal dan Tibet), pendaki, porter dan tim penyelamat membantu mengangkat orang yang cedera akibat longsor yang meratakan sebagian Base Camp Everest. Tim penyelamat di Nepal dengan gelisah mencari korban selamat dari gempa besar yang menewaskan hampir 2.000 orang, menggali puing-puing di ibu kota Kathmandu dan menerbangkan korban longsor di base camp Everest. (Foto: AFP)

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus pada Sabtu (25/4) mengatakan dia “sangat sedih” dengan gempa besar yang merenggut korban jiwa lebih dari 1.800 orang meninggal di Nepal dan mengekspresikan solidaritasnya kepada orang-orang yang terkena tragedi tersebut.

Perasaan sang uskup diekspresikan dalam sebuah telegram yang dikirim Menteri Luar Negeri Pietro Parolin kepada otoritas Katolik Nepal.

“Dia mengungkapkan solidaritasnya kepada semua pihak yang terkena bencana ini dan meyakinkan mereka yang berduka untuk mendiang keluarga mereka bahwa dia selalu mendoakan mereka,” menurut isi pernyatan itu.

Paus Fransiskus juga “menyemangati otoritas sipil serta petugas darurat saat mereka melanjutkan upaya penyelamatan dan bantuan kepada orang-orang yang terkena tragedi ini.”

Pejabat mengatakan hingga Minggu (26/4) sedikitnya 1.800 orang diketahui meninggal di Nepal setelah gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang, membuatnya menjadi bencana terparah di Nepal yang rawan gempa dalam 80 tahun terakhir. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home