Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 19:54 WIB | Minggu, 01 Desember 2019

Paus Kritik Tindakan Keras Irak pada Demonstran

Paus Fransiskus mengatakan ingin mengunjungi Irak tahun depan. Di hadapan puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus, Minggu (1/12) dia mendoakan yang meninggal di Irak. (Foto: AP)

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus pada hari Minggu (1/12) mengkritik tindakan keras Irak terhadap aksi protes anti-pemerintah, yang telah menyebabkan kematian lebih dari 400 orang sejak demonstrasi meletus di Baghdad dan kota-kota lain pada bulan Oktober.

“Saya mengikuti situasi di Irak dengan keprihatinan. Dengan rasa sakit, saya mengamati demonstrasi di hari-hari terakhir yang disambut dengan tanggapan keras, menyebabkan puluhan korban,” kata Paus Fransiskus saat memberikan pesan dan berkat mingguan hari Minggu (1/12), di lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan.

Pasukan keamanan Irak menggunakan amunisi aktif, gas air mata dan granat kejut terhadap pengunjuk rasa dan pekan lalu tampak beberapa insiden paling berdarah sejak demonstrasi dimulai, dengan sejumlah orang tewas terutama di kota-kota selatan Nassiriya dan Najaf.

Paus Fransiskus, yang mengatakan dia ingin mengunjungi Irak tahun depan, mengatakan kepada puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus bahwa dia berdoa untuk yang meninggal dan terluka serta memohon agar Tuhan menciptakan perdamaian di negara itu.

Kerusuhan itu, yang telah menewaskan sebagian besar demonstran, merupakan tantangan terbesar bagi Irak sejak gerilyawan Negara Islam (ISIS) merebut sejumlah besar wilayah Irak dan Suriah pada 2014.

Sebagian besar pengunjuk rasa adalah anak muda yang tidak puas terhadap pemerintah yang didukung oleh Iran dan dituduh menyia-nyiakan kekayaan minyak Irak sementara infrastruktur dan standar hidup memburuk. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home