Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 07:35 WIB | Jumat, 16 September 2016

PBB: 3,7 Juta Anak Pengungsi Tak Sentuh Bangku Sekolah

Ilustrasi. Dua anak pengungsi dari Yaman, Muna (9 tahun), dan Swkina (8 tahun) berdiri di luar tenda keluarga mereka di kamp di Darwin. Mereka berasal dari Provinsi di Yaman utara, Amran. (Foto: dari UNHCR/Yahya Arhab)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat pada hari Kamis (15/9) setengah dari enam juta anak pengungsi di dunia tidak beruntung mengenyam pendidikan formal di sekolah. Hanya tiga juta anak saja yang mendapatkan pendidikan formal di sekolah.

“Sekitar 3,7 juta anak-anak pengungsi yang tak beruntung itu tidak memiliki fasilitas sekolah,” kata Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi dalam sebuah pernyataan.

Menurutnya, ini merupakan krisis bagi jutaan anak-anak pengungsi. Dia mendesak aksi internasional untuk membuat anak-anak kembali ke sekolah.

Komentarnya muncul menjelang KTT PBB pertama tentang pengungsi dan imigran, yang digelar di New York pada 19 September, dan keesokannya akan diikuti oleh konfrensi perjanjian untuk penawaran bantuan baru bagi para pengungsi yang diselenggarakan oleh Presiden Barack Obama.

"Ketika masyarakat internasional mempertimbangkan cara terbaik menangani krisis pengungsi tersebut, sangat penting bagi kita untuk berpikir di luar dari kelangsungan hidup," kata Grandi, menunjukkan bahwa pengungsi rata-rata ditelantarkan selama 20 tahun terakhir.

Hal tersebut, "lebih dari seluruh masa kecil," katanya dalam sebuah laporan PBB.

"Pendidikan memungkinkan para pengungsi dapat membentuk masa depan negara yang menampung mereka dan negara asal mereka ketika suatu saat harus kembali," ujarnya. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home